Site icon IniGresik.Com

Drama Penangkapan di Exit Tol Gresik: Santri Ponpes Metal Jadi Korban Penculikan, Polisi Amankan 7 Pelaku dan 3 Senjata Api

Drama Penangkapan di Exit Tol Gresik: Santri Ponpes Metal Jadi Korban Penculikan, Polisi Amankan 7 Pelaku dan 3 Senjata Api

Drama Penangkapan di Exit Tol Gresik: Santri Ponpes Metal Jadi Korban Penculikan, Polisi Amankan 7 Pelaku dan 3 Senjata Api

INIGRESIK.COM – Sebuah aksi penculikan yang sempat menghebohkan masyarakat Pasuruan akhirnya berhasil diungkap jajaran Polres Pasuruan Kota. Seorang santri bernama MS (18) dari Pondok Pesantren Metal, Rejoso, Pasuruan, menjadi korban penculikan oleh sekelompok pria bersenjata. Berkat aksi cepat dan sinergi aparat, ketujuh pelaku berhasil ditangkap setelah pengejaran hingga wilayah Gresik, tepatnya di Exit Tol Kebomas.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, mengonfirmasi bahwa seluruh pelaku telah diamankan dan korban berada dalam kondisi sehat. “Korban telah dipertemukan kembali dengan pengasuhnya melalui sambungan video call. Saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik,” ujar AKBP Davis dalam keterangan persnya.

Aksi Cepat Polisi Usai Laporan Masuk dari Ponpes

Insiden penculikan terjadi pada Senin malam (21/4) sekitar pukul 19.30 WIB. Setelah menerima laporan dari pihak pondok sekitar pukul 23.30 WIB, Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung membentuk tim gabungan bersama Jatanras Polda Jatim dan Satresnarkoba.

Berdasarkan informasi dari para saksi dan rekaman CCTV, polisi mulai melacak pergerakan para pelaku. Mobil berpelat D-1013-PV yang digunakan para pelaku menjadi petunjuk penting. Hingga akhirnya pada Selasa pagi (22/4) sekitar pukul 09.00 WIB, lima pelaku yang berada di dalam mobil tersebut berhasil dihentikan tanpa perlawanan saat melintas di gerbang Tol Kebomas, Gresik.

Pengembangan Berujung Penangkapan Tambahan

Usai penangkapan di jalan tol, polisi melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan dua pelaku tambahan di sebuah rumah kawasan Kebomas. Dari rumah itu pula, dua pucuk airsoft gun berhasil disita sebagai barang bukti tambahan.

Secara keseluruhan, dari tangan para pelaku, aparat menyita tiga pucuk senjata api jenis airsoft gun dan alat hisap sabu yang mengindikasikan kemungkinan pelaku juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menyebut penangkapan ini sebagai momen dramatis yang berkat kerja cepat aparat gabungan. “Awalnya hanya teridentifikasi tiga pelaku, tapi setelah pengembangan, jumlahnya bertambah menjadi tujuh orang. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif,” jelasnya.

Motif Masih Didalami, Polisi Telusuri Keterlibatan Narkoba

Hingga kini, motif penculikan masih terus didalami penyidik. Dugaan sementara mengarah pada keterlibatan pelaku dalam jaringan kriminal yang lebih luas, mengingat keberadaan senjata dan barang-barang mencurigakan lainnya.

Pihak kepolisian memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan secara tegas dan transparan. Penyelidikan akan terus berlanjut untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat atau lolos dari jeratan hukum

Exit mobile version