INIGRESIK.COM – Kegiatan PHBD yang dilakukan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik melalui pendanaan kemendikbud berhasil memberi manfaat yang bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Jangkang RT 13 RW 02 Desa Leran kabupaten gresik.
Kegiatan ini berfokus untuk memanfaatkan limbah duri ikan bandeng menjadi produk abon kaya nutrisi. sukses mencetuskan solusi pada permasalahan lingkungan dan perekonomian warga Dusun Jangkang. Seperti apa yang dingkapkan dari Bapak Afak selaku dosen pendamping mahasiswa :
“Program hibah bina desa merupakan aktualisasi pengabdian diri mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat yang mandiri dan memberikan pengalaman hidup untuk mahasiswa”.
BACA JUGA
- Seleksi PPIH Petugas Haji 2025 Dibuka Hari In, Berikut Syarat dan Ketentuannya
- Gresik dalam Angka Data dan Statistik Terbaru
- Santri Adik Tingkat Pondok di Kedamean Tega Bunuh Seniornya Gegara Hal Ini
- Tanggul Raksasa Mulai Cilegon-Gresik Sepanjang 958 Km Bakal Jadi Prioritas Presiden Atasi Abrasi
- Yosowilangun Resmi Miliki Buyos Central Market
Dusun Jangkang merupakan salah satu produsen olahan bandeng tanpa duri. Alhasil, duri-duri ikan bandeng pun menjadi limbah terbesar mereka. Tim PHBD UMG pun melihat hal ini sebagai potensi untuk memproduksi olahan makanan yang memanfaatkan limbah tersebut. Siapa sangka, duri bandeng yang tadinya hanya dianggap sampah, ternyata mengandung banyak kalsium yang berkahsiat bagi tulang dan gigi.
Berlandaskan khasiat duri bandeng tersebut, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik, berinisiatif menciptakan abon duri bandeng yang enak sekaligus kaya nutrisi. Keunggulan inovasi abon duri bandeng ini adalah lebih awet, praktis, dan mampu menjangkau pasar yang luas.
Sehingga bukan tidak mungkin inovasi abon duri bandeng menjadi produk yang marketable dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Dusun Jangkang.