(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Gresik – Perlintasan kereta api yang melintas 46 kali dalam sehari seringkali memakan korban, begitu juga yang kerap terjadi di daerah Duduk Sampeyan Gresik Jawa Timur, kejadian terakhir Rabu (14/1/2015) dengan korban Mohamad Sholeh
Salah satu penyebabnya adalah tidak ada palang pintu disetiap perlintasan, inilah yang kemudian menjadi tuntutan warga untuk segera dipasang palang pintu, kemarin (22/01/2015) sejumlah pemuda menuntut PT KAI dan juga Dishub segera merealisasikan permohonan mereka.
Selain desa Setrohadi Kereta api juga melintasi Desa Tumampel, Desa Sumari dan Pasar Duduk Sampeyan, sementara yang sudah ada palang pintu di jalan raya Cerme
Dari keterangan kepala desa setempat, Kunawi menjelaskan bahwa permohonan pemasangan palang pintu sudah sejak 2013 yang lalu dan tidak tanggapan sampai sekarang