INIGRESIK.COM – Tahun 2025 menjadi lembaran penuh haru dan syukur bagi Zahra Aqila Rahmah. Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, gadis asal Gresik ini menapaki jejak spiritual yang begitu agung—berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Siapa sangka, baru saja lulus dari bangku SMA dan dinyatakan lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Zahra juga diberi takdir luar biasa: menunaikan rukun Islam kelima di usia belia.
“Alhamdulillah, ini benar-benar anugerah dari Allah. Tapi saya juga sedih, karena keberangkatan ini menggantikan ayah saya yang telah tiada,” ucapnya pelan dengan mata berkaca-kaca, Rabu (7/5/2025).
Melalui keterangan resmi Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Zahra diketahui berhaji atas nama almarhum ayahnya yang wafat pada 2022. Saat itu, sang ibu sudah lebih dahulu menunaikan ibadah haji meski harus berangkat sendiri tanpa suami.
Karena belum cukup umur di tahun 2022, Zahra kala itu belum bisa ikut. Namun tahun ini, setelah genap berusia 18 tahun, kesempatan itu datang. Ia berangkat bersama bibinya, Mulazimah (45), menggantikan jatah haji sang ayah yang telah berpulang.
“Karena beliau, di usia muda saya bisa menjalankan ibadah ini. Semuanya terasa campur aduk, sedih tapi juga bersyukur,” katanya.
Dengan bekal manasik haji dan bimbingan pengalaman sang ibu, Zahra merasa lebih siap menjalani ibadah yang penuh makna ini. Ia bahkan sudah menyiapkan segala perlengkapan sejak jauh-jauh hari, termasuk arahan khusus dari sang ibu soal apa saja yang perlu dibawa dan dilakukan selama di Tanah Suci.
Tekadnya pun kian kuat. Meski kepergian ini menyisakan duka karena harus menggantikan sang ayah, Zahra yakin perjalanan ini akan menjadi babak penting dalam hidupnya—sebuah awal baru yang penuh berkah dan pembelajaran.