Site icon IniGresik.Com

PT KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keamanan dan Kelayakan Kereta untuk Angkutan Lebaran 2025

Petugas saat melakukan pengecekan kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya (Sumber foto Suara Surabaya)

INIGRESIK.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memastikan seluruh kereta api dan stasiun telah menjalani pemeriksaan sebelum melayani penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyatakan bahwa pengecekan dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Surabaya sebagai regulator perkeretaapian. Pemeriksaan ini meliputi rampcheck dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM), yang berlangsung mulai Senin, 24 Februari 2025, hingga Kamis, 27 Februari 2025.

“Pemeriksaan dilakukan secara langsung dengan melakukan pemeriksaan pada 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta melakukan inspeksi di beberapa stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya,” ujar Luqman, Jumat, 28 Februari 2025.

Pengecekan ini dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Hasilnya, seluruh kereta dan fasilitas di tujuh stasiun yang berada dalam wilayah Daop 8 Surabaya dinyatakan memenuhi kategori SPM.

BACA JUGA : Menjelang Ramadan, Peziarah Padati TPU Ngangel Surabaya untuk Nyekar

Pemeriksaan ini bertujuan memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik dan arus balik. “KAI Daop 8 Surabaya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya pada momen peak season seperti Masa Angkutan Lebaran 2025,” tambah Luqman.

Sebelumnya, PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat peningkatan jumlah pemudik dan telah mengoperasikan total 57 kereta api untuk melayani perjalanan saat Hari Raya Idulfitri 2025. Berdasarkan data pemesanan tiket per Senin, 24 Februari 2025, sebanyak 131.167 orang telah memesan tiket untuk perjalanan selama periode angkutan Lebaran, yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

Exit mobile version