Close Menu
  • Home
  • Berita
  • Artikel
  • Kuliner Gresik
  • Wisata Gresik
  • Daftar Isi
    • Bibliography
    • Boso Gresikan
    • Budaya Gresik
  • Profil Media
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Gerak Cepat! Sat Samapta Polres Gresik Ringkus Penjual Arak Bali di Sekitar Stasiun Indro

November 9, 2025

Aklamasi! Irfan Akbar Kembali Pimpin Dewan Kebudayaan Gresik 2025–2028

November 9, 2025

Era Purbaya Rupiah Siap “Turun Berat Badan”: Nol Bakal Dipangkas, Efisiensi Ekonomi Jadi Target!

November 9, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Gerak Cepat! Sat Samapta Polres Gresik Ringkus Penjual Arak Bali di Sekitar Stasiun Indro
  • Aklamasi! Irfan Akbar Kembali Pimpin Dewan Kebudayaan Gresik 2025–2028
  • Era Purbaya Rupiah Siap “Turun Berat Badan”: Nol Bakal Dipangkas, Efisiensi Ekonomi Jadi Target!
  • Pemkab Gresik Raih Penghargaan Katalisator Keberlanjutan Lingkungan di detikJatim Awards 2025
  • Konsultan ISO Indonesia: Solusi Profesional untuk Sertifikasi dan Peningkatan Kualitas Bisnis
  • Kisah Lengkap Sunan Giri di Gresik
  • Situs Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik, Jawa Timur
  • Wabup Alif Tegaskan Komitmen Gresik Dorong Investasi dan Serap Tenaga Kerja Lokal Lewat “Gresik Klik”
Facebook X (Twitter) Instagram
inigresik.cominigresik.com
  • Home
  • Berita
  • Artikel

    Konsultan ISO Indonesia: Solusi Profesional untuk Sertifikasi dan Peningkatan Kualitas Bisnis

    November 7, 2025

    Kisah Lengkap Sunan Giri di Gresik

    November 7, 2025

    Situs Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik, Jawa Timur

    November 7, 2025

    Rahasia Mengatur Keuangan Pribadi Lengkap dengan Caranya

    November 5, 2025

    6.558 Sekolah Ikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) Nasional 2025, Hasilnya Bisa Jadi Syarat Masuk SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi

    November 3, 2025
  • Kuliner Gresik

    Gulai Ubus, Kuliner Langka Khas Gresik yang Terinspirasi dari Masakan Arab

    Oktober 31, 2025

    Menikmati Soto Terenak di Gresik: Sensasi Kuliner yang Wajib Dicoba

    Februari 14, 2025

    10 Kuliner Khas Gresik yang Wajib Dicoba, Dijamin Lezat!

    Februari 13, 2025

    Bongko Kopyor: Takjil Legendaris Khas Gresik di Bulan Ramadan

    Januari 28, 2025

    Mengenal Bonggolan: Camilan Khas Gresik yang Sering Disangka Pempek

    Januari 26, 2025
  • Wisata Gresik

    Wagos Masuk Kandidat Penghargaan Nasional: Wisata Gresik Terbaru Ini Gaet 485 Ribu Pengunjung dan Rp694 Juta Pendapatan

    Juni 19, 2025

    10 Tempat Wisata Hits Gresik 2025: Destinasi Kekinian yang Wajib Dikunjungi

    Juni 17, 2025

    Wisata Baru di Gresik 2025: Destinasi Menarik yang Wajib Dikunjungi

    April 1, 2025

    Telaga Ngipik: Wisata Alam Eks Tambang yang Menyuguhkan Keindahan di Gresik

    Januari 28, 2025

    Rekomendasi Wisata Edukasi Lontar Sewu Gresik

    Januari 14, 2025
  • Daftar Isi
    • Bibliography
    • Boso Gresikan
    • Budaya Gresik
  • Profil Media
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
inigresik.cominigresik.com
Home » Penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Artikel

Penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

By Oktober 23, 2014Updated:April 27, 2021Tidak ada komentar
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
Penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Latar Belakang   Setiap perusahaan pasti mengharapkan suatu lingkungan kerja yang selalu bersih, rapi, dan masing-masing orang mempunyai konsistensi dan disiplin diri, sehingga mampu mendukung terciptanya tingkat efisiensi
dan produktifitas yang tinggi di perusahaan.

Namun pada kenyataannya kondisi ini sulit terjadi di setiap perusahaan. Banyak perusahaan yang
seringkali mengeluh begitu sulitnya dan banyak membuang waktu hanya untuk mencari data dan atau sarana yang lupa penempatannya. Tidak hanya itu, seringkalinya kita kurang nyaman dengan kondisi berkas kerja yang berantakan dan tidak jarang memicu kondisi emosional kita Beberapa permasalahan tersebut diatas dapat kita atasi dengan
melakukan penerapan program 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan adaptasi program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) yang dikembangkan di Jepang dan sudah digunakan oleh banyak
Negara di seluruh penjuru dunia.

Ini merupakan suatu metode sederhana untuk melakukan penataan dan pembersihan tempat kerja yang dikembangkan
dan diterapkan di Jepang 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih dan tertib, maka kemudahan bekerja perorangan dapat
diciptakan dan dengan demikian 4 bidang sasaran pokok industri, yaitu
efisiensi, produktifitas, kualitas dan keselamatan kerja dapat lebih
mudah dicapai.             Oleh karena itu ada beberapa hal yang diharapkan dari pelatihan ini:

  1. Peserta diharapkan mampu mengerti arti dari 5 R
  2. Peserta mampu memahami manfaat dari penerapan 5 R
  3. Peserta mampu memahami langkah-langkah dalam menerapkan 5 R

Dengan pemahaman akan kemampuan diatas semoga dapat menjadi langkah
awal dalam proses penerapan 5 R di dalam lingkungan pabrik dan
mempermudah cara maupun kinerja karyawan dalam proses yang ada dalam
industri pangan   Ringkas Prinsip ringkas adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan
menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja. Mengetahui benda
mana yang tidak digunakan, mana yang akan disimpan, serta bagaimana cara
menyimpannya supaya dapat mudah diakses terbukti sangat berguna bagi
perusahaan.   Manfaat apa yang didapat dalam penerapan ringkas?

  1. Mengetahui jumlah fisik barang yang terdapat di lingkungan kerja

Dengan melakukan aktifitas ringkas secara tidak langsung seseorang
atau karyawan akan selalu melakukan cek dan ricek akan barang-barang
yang ada di lingkungan kerja. Hal ini juga dapat digunakan sebagai acuan
dalam permintaan barang dan meminimalisir kehilangan atau kerusakan
akan suatu barang.

  1. Tidak ada barang yang berlebihan di tempat kerja

Pemilahan terhadap barang yang diperlukan dan tidak diperlukan dapat
menimbulkan dampak positif bagi karyawan di lingkungan kerjanya dimana
seseorang rutin melakukan pemilahan dan tidak adanya penumpukan barang
yang tidak diperlukan lagi di area kerja   Bagaimana standart ringkas dapat terjaga?

  1. Pastikan barang-barang yang terdapat di area kerja

Sebelum karyawan melakukan aktifitas pemilahan alangkah baiknya
karyawan dapat membuat daftar nama barang yang terdapat di area kerja.
Hal ini dimaksudkan agar karyawan mengerti barang-barang yang ada
beserta jumlahnya

  1. Penetapan kategori dengan menggunakan tanda

Tanda dapat digunakan untuk mempermudah karyawan dalam melakukan
pemilahan. Misalnya menggunakan tanda merah untuk barang yang tidak
diperlukan, menggunakan hijau untuk barang-barang yang masih diperlukan

  1. Penjadwalan aktifitas ringkas

Rutin melakukan aktifitas ringkas dapat memudahkan karyawan dalam
melakukan pemilahan secara tidak langsung juga akan mendorong karyawan
dalam berpartisipasi mendukung aktifitas ini.   Langkah mudah dalam menerapkan ringkas

  1. Daftar barang dan jumlahnya

Karyawan memastikan ketersediaan barang-barang yang terdapat di area
kerja. Hal tersebut dimaksudkan agar karyawan ikut menjaga atau peduli
terhadap barang-barang yang ada di area kerja. Selain itu karyawan dapat
mengetahui stock dan memiliki perencanaan dalam pengajuan permintaan
terhadap barang yang dapat membantu proses kerja

  1. Pemberian tanda khusus dengan kriteria pemilahan

Tanda yang dimaksudkan adalah dengan dua kategori diperlukan dan
tidak diperlukan. Untuk barang-barang yang diperlukan diberi tanda warna
hijau dan untuk barang-barang yang tidak diperlukan diberi tanda merah.
Barang yang telah diberi tanda merah dapat disingkirkan atau
dimusnahkan, sedangkan barang dengan tanda hijau dapat disimpan pada
tempat yang telah disediakan.

  1. Pembuatan jadwal ringkas

Jadwal rutinitas ringkas membuat karyawan berpartisipasi di
lingkungan kerjanya serta menjadikan karyawan lebih peduli tempat kerja.   InstruksiTrainer memberikan intruksi kepada peserta untuk melakukan
ringkas atau mendata barang yang diperlukan untuk alat tulis (5 Menit)
Barang yang diberikan :Koran, teh, gula, pensil, pulpen, obeng, baut, kertas A4, gunting, gergaji, lem kertas, kabel gulungKunci Trainer :Pensil, pulpen, kertas A4, gunting, lem kertas,Rapi Prinsip rapi adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya.
Kerapian adalah hal mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang
dan mendapatkannya kembali pada saat diperlukan dengan mudah. Perusahaan
tidak boleh asal-asalan dalam memutuskan dimana benda-benda harus
diletakkan untuk mempercepat waktu dalam memperoleh barang tersebut.   Manfaat apa yang diperoleh dalam penerapan rapi?

  1. Lingkungan kerja menjadi tertata

Sebagai industri pangan sangat diperlukan lingkungan yang tertata hal
ini membuat lingkungan menjadi lebih indah dilihat dan menimbulkan rasa
nyaman bagi karyawan yang terdapat di dalamnya.

  1. Terciptanya kemudahan, kecepatan, dan ketepatan pengambilan barang ketika diperlukan

Dengan adanya pemberian label pada masing-masing alat maupun lokasi
memudahkan seseorang dalam mengenali dan mempermudah dalam mencari
apabila barang tersebut diperlukan dalam proses kerja.   Standart yang mesti dijaga dalam penerapan rapi

  1. Layout

Hal ini dimaksudkan agar mempermudah seseorang dalam merencanakan penempatan barang yang ada di lingkungan kerja

  1. Label

Pemberian label-label terhadap barang-barang yang digunakan dalam
proses kerja. Hal tersebut memberikan manfaat terhadap karyawan untuk
mengenali dan mempermudah dalam mencari sebuah barang yang akan
digunakan.

  1. Garis-garis batas

Adanya garis batas di tempat kerja agar barang-barang yang ada tidak
berpindah tempat serta membuat semua karyawan yang ada di tempat kerja
menjadi taat akan aturan rapi   Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan rapi

  1. Melakukan pembuatan desaign layout ruangan atau tempat kerja

Sebelum membuat label hal yang paling mendasar dari rapi adalah
layout. Ini dimaksudkan agar kita dapat memanfaatkan ruang yang ada
sesuai dengan kapasitasnya. Dalam pembuatan layout sangat diperlukan
perhitungan jumlah barang dengan kapasitas ruangan

  1. Pemberian label terhadap semua barang yang ada di tempat kerja

Pada setiap barang yang ada dalam tempat kerja wajib diberikan
penanda untuk mempermudah karyawan mengenali barang-barang di tempat
kerja. Label-label yang digunakan boleh hanya dengan tulisan maupun
dengan pemberian warna-warna khusus untuk mengingatkan setiap karyawan
akan keberadaan sebuah barang.

  1. Membuat garis batas di tempat kerja

Garis-garis dibuat dengan menyesuaikan layout yang telah digambar.
Pembuatan garis dapat dengan menggunakan cat atau stiker warna. Dengan
adanya garis-garis pembatas diharapkan karyawan pada tempat kerja
tersebut mematuhi aturan rapi dan tidak sembarang dalam menempatkan
barang   Tugas RapiTrainer memberikan instruksi kepada peserta untuk mengelompokkan
benda-benda sesuai dengan fungsinya untuk kebersihan, makan, dan alat
tulis (7 Menit)
Sapu,piring, pengki/serokan, gunting, pulpen, pel, sendok, garpu, buku, penggaris, pensil, ember, gelas, tissue, kemoceng.Kunci trainerKelompok alat kebersihan                   Kelompok alat makan                         Kelompok alat tulis    

  1. Sapu                                        1. Piring                                               1. Pulpen        
  2. Pel                                           2. Sendok                                            2. Penggaris
  3. Ember                                      3. Garpu                                              3. Pensil          
  4. Pengki/serokan                        4. Gelas                                               4. Buku
  5. Kemoceng                               5. Tisue                                                5. Gunting      

Resik Prinsip resik adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/
peralatan, dan barang-barang agar tidak terdapat debu, kotoran dan bau.
Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh setiap orang mulai
dari pimpinan hingga pelaksana/ operator yang ada.   Manfaat apa yang dapat diperoleh ketika menerapkan resik?

  1. Menciptakan lingkungan yang bersih

Dengan adanya kegiatan pembersihan yang rutin dapat menciptakan
tempat kerja bebas dari debu, kotoran dan bau. Lingkungan juga dapat
terbebas dari sumber-sumber penyakit atau virus yang dibawa kotoran.

  1. Menghindarkan produk dari kontaminasi

Di industry pangan debu, kotoran dan bau merupakan isu utama dalam
pencemaran pangan. Ketika lingkungan sudah menjadi bersih diharapkan
sudah dapat meminimalisir atau menghilangkan sumber kontaminasi pangan.

  1. Menumbuhkan rasa nyaman untuk pekerja

Jika lingkungan kerja bersih dapat menumbuhkan rasa nyaman karyawan
yang ada di dalammnya. Selain itu juga dapat meminimalisir stress
dikarenakan penumpukan kotoran yang ada di sekitar lingkungan pekerja   Standart yang harus dijaga dalam menerapkan resik

  1. Alat kebersihan terpenuhi

Alat-alat kebersihan yang ada di lingkungan kerja baiknya dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan atau fungsinya Alat-alat kebersihan sesuai tempatnya (yang boleh dan yang tidak boleh di tempat tertentu)

  1. Penanggung jawab

Dengan adanya penanggung jawab membuat karyawan menjadi berkomitmen terhadap apa yang ditugaskan (khususnya kegiatan resik).

  1. Kegiatan resik terjadwal

Jadwal tentang kegiatan resik sebagai bentuk pengingat karyawan dalam
melaksanakan tugas dan menumbuhkan kepedulian karyawan terhadap
kebersihan lingkungan kerja.   Langkah mudah dalam menerapkan resik di lingkungan kerja

  1. Membuat list daftar alat kebersihan

Langkah pertama dalam melakukan aktifitas resik adalah mencatat semua
kebutuhan alat-alat kebersihan yang dapat digunakan di lingkungan
kerja. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan
aktifitas kebersihan dan alat-alat kebersihan yang digunakan menjadi
lebih efektif.

  1. Adanya penanggung jawab kebersihan

Menunjuk salah satu karyawan yang ada di lingkungan kerja untuk
menjadi penanggung jawab kebersihan. Tugas penanggung jawab kebersihan
adalah sebagai penghubung atau sebagai fasilitator untuk menyampaikan
aktifitas kebersihan yang sudah dilakukan dan mengevaluasi bagaimana
kebersihan di lingkungan kerja.

  1. Pembuatan jadwal kebersihan

Jadwal kebersihan dapat dibuat dengan menyesuaikan jumlah orang yang
ada di lingkungan kerja. Pembagian jadwal kebersihan dimaksudkan sebagai
alat control terhadap kebersihan ruangan. Pelaksanaan jadwal kebersihan
dapat dibuat dengan mempertimbagkan kapan harus dibersihkan, bagaimana
proses pembersihan. Latihan resikSimulasi penerapan standar resik(mengangkat tangan-meletakan pada kursi/meja, melihat ke lantai, mencium aroma dengan jarak 1 meter)

  1. Buatlah jadwal kebersihan dengan jumlah 10 pekerja dan 6 hari kerja!

Rawat Prinsip rawat adalah mempertahankan hasil yang telah dicapai pada
(Ringkas, Rapi, Resik) sebelumnya dengan membakukannya (Standarisasi).
Prinsip ini dapat berjalan apabila dilaksanakan oleh semua karyawan yang
ada di lingkungan kerja.   Manfaat dari penerapan rawat di lingkungan kerja

  1. Peralatan menjadi berumur lebih lama

Dengan merawat karyawan akan dibiasakan untuk peduli pada
peralatan-peralatan yang ada di lingkungan kerja. Hal ini dapat
menjadikan peralatan yang dipakai menjadi awet dan lama umurnya.

  1. Ujung-ujungnya perusahaan dapat berkompetisi dengan perusahaan lain

Peralatan-peralatan atau mesin-mesin yang senantiasa dilakukan
perawatan tentunya membuat peralatan tersebut awet atau tidak mudah
rusak. Dengan peralatan yang tidak mudah rusak perusahaan dapat
menghemat pengeluaran yang ada, dan pada akhirnya dana yang digunakan
untuk perbaikan dapat digunakan dalam mengembangkan produk yang
dihasilkan   Standarisasi yang dapat dijaga untuk aktifitas rawat

  • Pembakuan atau standarisasi

Pembuatan standarisasi setiap pekerjaan rawat (Ringkas, Rapi, Resik)
membuat para karyawan menjalankan kegiatan-kegiatannya secara seragam
atau terjadi kesamaan antara karyawan yang satu dengan yang lain.   Langkah-langkah dalam menerapkan rawat di lingkungan kerja

  1. Pembuatan standarisasi pekerjaan 3R (Ringkas, Rapi, Resik)

Pekerjaan-pekerjaan yang telah dikerjakan dalam 3R (Ringkas, Rapi,
Resik) dibakukan dalam aturan tertulis (standart operational prosedur).
Dalam membuat standart ditentukan berdasar kesepakatan bersama juga
dengan dicantumkannya hasil-hasil yang telah didapat.

  1. Mengkomunikasikan standart yang ada kepada karyawan

Langkah berikutnya setelah dibuatkannya standart tentang 3 R
(Ringkas, Rapi, Resik) adalah mengkomunikasikan kepada karyawan yang
bekerja di lingkungan kerja. Bentuk komunikasi dapat berupa aktifitas
training standar 5R, koordinasi di masing-masing bagian saat lentera
hati/ briefing sebelum bekerja, adanya poster atau spanduk di area
kerja.   Jawablah pertanyaan berikut ini!

  1. Buatlah salah satu contoh standart 3R (ringkas, rapi, resik)?
  2. Bagaimana cara melakukan perawatan terhadap mesin (mesin pada sepeda motor)?

Rajin Prinsip rajin adalah terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk
menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja
berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah
baik harus selalu dalam keadaan prima setiap saat. Prinsip rajin di
tempat kerja adalah “lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan
melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”.   Manfaat penerapan rajin

  1. Pribadi-pribadi yang berdisiplin

Dengan menerapkan prinsip rajin maka dapat menjadikan karyawan
menjadi lebih berdisiplin diri tentang aturan-aturan dalam 5R(ringkas,
rapi, resik, rawat, rajin). Tingkah laku karyawan menjadi lebih terarah
dan menjadikan lingkungan kerja menjadi lebih tertata serta bersih

  1. Menjadikan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) sebagai budaya

Kebiasaan-kebiasaan yang sudah melekat pada diri karyawan menjadikan
karyawan lebih peduli terhadap lingkungannya. Dengan kepedulian yang ada
dapat membuat karyawan saling mengingatkan antar karyawan untuk
mentaati aturan-aturan yang ada dalam 5 R(ringkas, rapi, resik, rawat,
rajin)   Apa yang dapat menjadi standart dalam rajin?

  • Komitmen

Penerapan rajin dapat menjadi terhambat apabila tidak ada tindak
lanjut dari managemen. Tindak lanjut ini dapat berupa bentuk teladan
dari atasan untuk bersama-sama melaksanakan standart-standart yang telah
dibuat juga dapat berupa bentuk penghargaan terhadap karyawan yang
menjadi teladan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)   Langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam rajin

  1. Komitmen bersama

5 R (ringkas, rapi, resik, rawat,rajin) dapat berjalan apabila
terdapat komitmen dari masing-masing karyawan dengan mematuhi segala
aturan di lingkungan kerja dan saling mengingatkan apabila terjadi
kesalahan maupun kekurangan dalam penerapannya.

  1. Teladan atasan

Hal yang paling mendasar dalam penerapan rajin adalah contoh dari
atasan. Ini berdasarkan apa yang dapat dilihat dalam lingkungan dimana
seorang anak balita mampu melakukan pergerakan setelah mendapat contoh
dari orang tuanya. Apabila atasan tidak mampu memberikan contoh yang
baik juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan kerjanya. Oleh
karena itu dibutuhkan contoh yang baik dari atasan agar mampu mendorong
karyawan berbuat lebih baik.

  1. Komunikasi di lingkungan kerja

Adanya bentuk evaluasi kinerja 5R (ringkas, rapi, resik, rawat,
rajin), hal ini sebagai alat kontrol terhadap hambatan dan bentuk
perbaikan. Bentuk evaluasi dapat diadakan setiap minggunya agar lebih
berjalan efektif dan tidak terlalu lama dalam perbaikannya sehingga
lingkungan kerja menjadi tertata, nyaman, dan bersih. Dalam evaluasi
selain bentuk perbaikan juga dapat diberikan bentuk penghargaan terhadap
karyawan maupun lingkungan yang senantiasa menerapkan 5R(ringkas, rapi,
resik, rawat, rajin). Penghargaan tersebut sebagai stimulus karyawan
untuk meningkatkan kinerjanya di lingkungan kerja khususnya dalam
menerapkan 5 R(ringkas, rapi, resik, rawat, rajin) Coba kita kerjakan!

Sebutkan yang belum anda pahami dalam penerapan 5R(ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)
sumber : http://kristiandkusuma.wordpress.com

Pendidikan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email

Related Posts

Konsultan ISO Indonesia: Solusi Profesional untuk Sertifikasi dan Peningkatan Kualitas Bisnis

November 7, 2025

Kisah Lengkap Sunan Giri di Gresik

November 7, 2025

Situs Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik, Jawa Timur

November 7, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Postingan Terbaru
  • Gerak Cepat! Sat Samapta Polres Gresik Ringkus Penjual Arak Bali di Sekitar Stasiun Indro
  • Aklamasi! Irfan Akbar Kembali Pimpin Dewan Kebudayaan Gresik 2025–2028
  • Era Purbaya Rupiah Siap “Turun Berat Badan”: Nol Bakal Dipangkas, Efisiensi Ekonomi Jadi Target!
  • Pemkab Gresik Raih Penghargaan Katalisator Keberlanjutan Lingkungan di detikJatim Awards 2025
  • Konsultan ISO Indonesia: Solusi Profesional untuk Sertifikasi dan Peningkatan Kualitas Bisnis
  • Kisah Lengkap Sunan Giri di Gresik
  • Situs Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik, Jawa Timur
  • Wabup Alif Tegaskan Komitmen Gresik Dorong Investasi dan Serap Tenaga Kerja Lokal Lewat “Gresik Klik”
  • Pemkab Gresik Perkuat Tata Kelola Hibah Daerah, 34 Lembaga Keagamaan dan Ormas Resmi Tandatangani NPHD Gresik
RSS Berita
  • MUSDA MUI Kebomas, Kiai Rofiq Tekankan Pentingnya Kolaborasi Tua dan Muda dalam Organisasi Oktober 30, 2025
  • Perkuat Sinergi Desa dan Polisi, Kapolres Gresik Luncurkan “Lapor Cak Roma” untuk Wujudkan Gresik Aman dan Kondusif Oktober 11, 2025
  • Damar Kurung Gresik Tembus Kemasan Teh Botol Sosro, Nyala Budaya Lokal Kini Hadir di Jutaan Tangan September 30, 2025
  • Film Komunitas Gresik Tembus Australia Barat, Gemintang dan Salah Melihat Jalan Surga Diputar di IWAFF 2025 September 30, 2025
  • Bedeng Proyek Perumahan di Gresik Terbakar, Damkar Butuh 3 Jam Padamkan Api September 28, 2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Pinterest
Don't Miss
Berita

Gerak Cepat! Sat Samapta Polres Gresik Ringkus Penjual Arak Bali di Sekitar Stasiun Indro

By Faisal MNovember 9, 2025

INIGRESIK.COM – Respons cepat aparat kembali dibuktikan oleh Sat Samapta Polres Gresik. Setelah menerima laporan…

Aklamasi! Irfan Akbar Kembali Pimpin Dewan Kebudayaan Gresik 2025–2028

November 9, 2025

Era Purbaya Rupiah Siap “Turun Berat Badan”: Nol Bakal Dipangkas, Efisiensi Ekonomi Jadi Target!

November 9, 2025

Pemkab Gresik Raih Penghargaan Katalisator Keberlanjutan Lingkungan di detikJatim Awards 2025

November 7, 2025
Tentang Kami
Tentang Kami

iniGresik bertekad menjadi media yang suportif, explore potensi dan segala pernak pernik Gresik sebagai kota santri. Mulai wisata kuliner, budaya, industri, sampai kabar & lowongan terintegrasi dalam @inigresik

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Berita

Konsultan ISO Indonesia: Solusi Profesional untuk Sertifikasi dan Peningkatan Kualitas Bisnis

November 7, 2025

Kisah Lengkap Sunan Giri di Gresik

November 7, 2025

Situs Makam Maulana Malik Ibrahim – Gresik, Jawa Timur

November 7, 2025
New Comments
  • Danil Setiawan pada Kelompok 15 KKN Universitas Gresik Bersama MI Al Khoiriyah Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional dengan Beragam Lomba Kreatif
  • Amelia pada Kelompok 15 KKN Universitas Gresik Bersama MI Al Khoiriyah Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional dengan Beragam Lomba Kreatif
  • Eriko Fahmi pada Belajar Bahasa Isyarat di Tengah Festival Nasi Krawu: Komunitas RASA Gresik Hadirkan Ruang Inklusif untuk Teman Tuli
  • Riz f pada Buruan, Dinas Tenaga Kerja Gresik Buka Pelatihan Operator Forklift GRATIS, Ini Syaratnya!
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.
  • Redaksi
  • Profil Media
  • Logo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Daftar Isi
    • Boso Gresik’an
  • Karir
  • Tentang Kami

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.