INIGRESIK.COM – Aksi bentrokan perguruan silat di Kabupaten Gresik kembali terjadi. Terbaru, dua pedagang pentol jadi sasaran rombongan pesilat ditengarai karena salah paham terkait penggunaan kaus.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis 9 oktober 2024 sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, korban yang bernama Alfian Fahrul (24) sedang berjualan pentol bersama dengan temannya Arya Rangga Bima Sakti (21) di Jalan Raya Pelemwatu, Menganti, Gresik.
Tak berselang lama, rombongan dari perguruan silat yang sedang melakukan konvoi melintas di depan tempat korban berjualan.
Tiba-tiba, tiga anggota perguruan tersebut berhenti dan turun dari sepeda motor untuk mendatangi Arya Rangga sambil mengatakan bahwa kaus yang ia gunakan sangat rasis.
Saat ini ada satu pelaku pengroyokan inisial ML (17) sudah ditangkap polisi
“Kita amankan satu, tapi pelaku masih anak-anak,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan seperti dikutip dari detikJatim, Selasa 14 Oktober 2024.
Aldhino menambahkan ML berperan sebagai otak aksi pengeroyokan tersebut. Dengan cara memprovokasi dan mengajak para pelaku untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Jadi pelaku ini secara spontan mengajak anggota pesilat lainya yang sedang konvoi tersebut untuk melakukan pengeroyokan. Karena korban menggunakan kaos dari perguruan yang berbeda,” tambah Aldino.
Aldhino menjelaskan bahwa memang rombongan tersebut termasuk pelaku, berniat mencari sasaran dengan menggelar sweeping. Hal tersebut didasari lantaran kelompok perguruannya pernah berseteru dengan perguruan lainnya.
Sumber Detik