Harga kedelai impor yang mahal dikeluhkan banyak produsen tempe dan tahu dalam negeri. Kondisi ini mendasari sekelompok pelajar SMA Muhammadiyah (SMAM) 1 Gresik, Jawa Timur membuat inovasi pangan.Salah satu peneliti dari SMAM 1 Gresik, Atiiq Anggraini mengatakan ketergantungan bahan baku kedelai untuk pembuatan tempe dan tahu kini bisa diatasi dengan terobosan baru yakni menggunakan kacang merah.
Selain memiliki gizi lebih banyak dibanding kedelai, harga kacang merah juga stabil dan masih mudah didapatkan di pasaran.“Produksi kacang merah di indonesia terbilang cukup melimpah serta kegunaannya masih belum banyak dioptimalkan sebagai bahan pangan. Kacang merah bisa menjadi alternatif bahan tempe dibanding kedelai yang harganya terus melonjak dan harus mengimpor dari negara lain,” kata Atiiq, Kamis (14/1).Bersama enam pelajar lain, Atiiq membuktikan produksi tempe tidak harus lagi bergantung pada kedelai. Namun bisa digantikan dengan bahan baku kacang merah.
“Di samping kaya gizi dibandingkan kedelai, cita rasa kacang merah juga jauh lebih enak dan gurih. Teksturnya pun cenderung kasar lebih terasa di lidah dan membuat anak kecil pasti menyukai tempe dari kacang merah,“ ujar dia.Proses membuat tempe dari kacang merah pun terbilang mudah, sama seperti pembuatan tempe dari bahan kedelai.
Pertama-tama, kacang merah yang sudah dibersihkan direndam dengan air sebelum direbus hingga mendidih. Setelah mengembang, kacang merah dipisahkan dengan air, kemudian diberi ragi tempe dan dibungkus sambil menunggu 3 sampai 4 hari untuk jadi tempe yang siap konsumsi.Atiiq memaparkan alasan lain dipilihnya kacang merah sebagai pengganti kedelai, karena memiliki lebih banyak manfaat bagi tubuh Seperti adanya protein, lemak, vitamin c dan memiliki anti oksidan tinggi.
Sementara itu, guru pembimbing mata pelajaran Biologi SMAM 1 Gresik, Siti Mariyah,mengatakan kandungan dari biji kacang merah ini cukup baik untuk menjaga serta meningkatkan imunitas tubuh.Terutama vitamin C dan antioksidan yang saat ini banyak dibutuhkan tubuh untuk tetap bisa menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Kedua kandungan dari kacang merah tersebut, telah dibuktikan secara klinis dan ilmiah mampu meningkatkan imunitas serta menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari paparan virus corona. Inovasi dari pelajar SMAM 1 Gresik ini, ke depan masih perlu disempurnakan agar bisa diaplikasikan kepada produsen tempe dan tahu sehingga tidak lagi bergantung kedelai impor,” kata Mariyah.
Sumber Sariagri