Tragedi Ujung Pangkah Ibarat Gunung Es

Gresik- Pekan ini, kota yang terkenal dengan “Kota Santri”
Gresik geger,Pasalnya kejadian yang menmpa 2 anak pelajar MTS di daerah Gresik
Utara tepatnya Ujung Pangkah, menjadi buah bibir dan pemberitaan di berbagai
media, semakin cepatnya informasi melalu media sosial menjadi pemicu berita ini

Sebagai warga Gresik tentuya sudah sepatutnya untuk bersedih
sekaligus instropeksi diri, apakah ada yang perlu diperbaiki dan dijadikan
pelajaran didalamnya, secara kolektif yang kemudian bisa menjadi kontrol
dimasyarakat

Dari jajaran kepolisian yang bekerjasama dengan Dinas
pendidikan berencana akan mengedarkan himbauan keamanan dan ketertiban
dimasyarakat dilingkungan sekolah. Tentu hal ini perlu direspon positif sebagai
bentuk aksi pencegahan dini

Pertannyaanya adalah “faktor apa saja dan bagaimana
solusinya”, kalau sekedar himbauan yang kemudian cepat dilupakan,

Tentunya berbagai pihak perlu
diajak bersama seperti Orang Tua, Yang memiliki peran sangat vital dalam perkembangan
anak, selain itu institusi pendidikan sebagai lembaga resmi juga sangat perlu
diajak untuk menemukan formula yang terbaik dan cocok untuk anak saat ini,
Lahirnya Generasi G yang katanya dekat dengan Gadget tidak bisa menerima
pendidikan dengan metode Generasi A, kita tidak lagi bisa menyalahkan satu
media social saja, sebagai biang kerok. 

Selanjutnya kita juga harus
memahami Psikis anak, antara laki laki dan perempuan, yang sangat butuh
perhatian, dalam pendekatan psikologis seorang anak perempuan sangat
membutuhkan kedekatan dengan ayahnya, atau sebaliknya. Sehingga mereka tidak
mencari kasih sayang diluar, yang bisa berakibat fatal ketika menemukan sosok
yang salah diluar rumah

Sementara itu Masyarakat sebagai
satu kesatuan juga memiliki peran kontrol yang sangat tinggi, lokasi lokasi  yang rawan mesum tentu perlu diberi penerangan
dan kontrol bersama, bukan pembiaran yang berujung hal