Bocah ganteng Achmad Fakhrur Rozi yang ditinggal adiknya yang masih dalam kandungan serta ibu dan ayahnya akibat Covid-19, diambil sebagai anak angkat oleh Gus Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
Achmad Fakhrur Rozi baru saja menjadi anak Yatim Piatu di Gresik, setelah kedua orang tuanya Mazrotul Afiro dan Fahrudin meninggal dunia berjuang melawan Covid. Kabar baik datang, akhirnya Rozi secara resmi dijadikan Anak Angkat Bupati, Kesehatan dan Sekolah Dijamin Hingga jenjang S.1
Bocah yatim piatu yang masih duduk di bangku SD itu mendapat jaminan pendidikan hingga Strata 1 oleh Pemkab Gresik.Achmad Fakhrur Rozi yang terlihat gemesin itu diundang secara khusus oleh orang nomor satu di Gresik.
Walau kehilangan tiga orang yang dicintai dalam waktu selang sehari, tapi dia berusaha tegar.Bocah 11 tahun itu dipersilakan duduk di samping Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani di ruang Graita Eka Praja.
Mengenakan baju koko warna cokelat dan peci putih, dia lebih banyak melihat atap ruangan.Sesekali dia melihat ke bawah. Tatapannya terlihat kosong, di depan awak media. Bocah ganteng itu menjadi yatim piatu setelah ayahnya Fakhrudin (39), kemudian ibunya Mazroatul Afiro (31) beserta janin yang dikandungnya meninggal dalam usia kandungan 7 bulan.
Mazrotul Afiro sang ibu bersama bayi yang dikandung meninggal pada Rabu (14/7/2021). Disusul Fahrudin sang ayah , Kamis (15/7/2021) dini hari.
Keduanya kini sudah dimakamkan berdampingan di Desa Gredek, Duduksampeyan, Gresik. Melewati peristiwa yang merenggut kedua orang tua dan calon adiknya selama tiga hari berturut-turut Fakhrur tidak banyak bicara.
Kini siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) itu sedikit bernafas lega. Jaminan pendidikan dan kesehatannya ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani memberikan beasiswa pendidikan kepada Fakhrur.
“Kami berikan beasiswa pendidikan sampai S1. Walaupun tidak sebanding karena orang tuanya meninggal,” tegasnya.
Secara khusus Gus Yani demikian dipanggil saat diwawancarai jurnalis Surya.co.id Willy Abraham, mengangkat Achmad Fakhrur Rozi sebagai anak angkat. Selama itu pula, Achmad Fakhrur Rozi kesehatannya juga dijamin.
“Kepala desa maupun keluarga yang nantinya menemani jika Rozi mengalami sakit langsung dibawa ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.
“Urusan pendidikan minta restu oleh kakek dan saudara kita pastikan pendidikan fakhrur rozi, SMP, SMA sampai S1 kita fasilitasi. Jadi terserah adik mau sekolah dimana. Yang pasti kebutuhan kita handle terkait pendidikan dan kesehatan,” sambungnya.
Sumber Tribunnews