“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin”
Selain itu sebagai umat yang bertakwa sudah sepatutnya untuk kembali kepada Allah yng sudah memberikan segala kenikmatan kepada kita, dan menjadikan backingan terhadap semua aktifitas kita kepada Dzat yang maha pemberi rizki, maha pemberi ampunan , maha pemurah dan segala sifat mulia yang tercantum dalam Asma’ul Husna yang berjumlah 99. Sehingga kita akan dimudahkan untuk dikabulkan doa doa kita.
Ketika Rasulullah tengah menjelaskan tentang nikmatnya surga yang ditawarkan Allah kepada umat. Sampai kemudian menjelaskan tentang luas yang tak terhingga surga itu.
“Rasulullah menjelaskan luas surga itu seluas semesta langit dan bumi,”
Salah seorang sahabat mengangkat tangan dan bertanya: “Kalau luas surga itu seluas semesta langit dan bumi, lalu di mana letak neraka itu?” pertanyaan
Rasulullah tidak menjawab pertanyaan sahabat ini namun balik bertanya: “Ketika terjadi malam hari, lalu dimanakah letaknya siang?”
Sahabat itu menjawab: “Karena Allah yang menciptakan maka terserah Allah pula di mana meletakkannya. Demikian pula dengan neraka, ya Rasulullah,”.
Pada hakikatnya jika dalam keadaan lapang kemudian kita tidak memberi maka akan melahirkan sifat sombong seperti dikisahkan dalam cerita yang populer yaitu seperti Qorun, sebaliknya jika dalam keadaan sempit justru cenderung untuk selalu meminta minta
Bahkan Istri nabi seperti Khotijah mengeluarkan seluruh hartanya untuk perjuangan Islam, Abdurahman Bin Auf seorang saudagar Muslim juga rela mengeluarkan hartanya untuk membela Rosulullah, dan berbagai kisah heroik di masa Rosulullah lainnya
Penjelasan tentang takwa tidak lepas dari surat Ali Imran ayat sebelumnya yang membahas sebuah perkara besar yaitu Riba, kita diingatkan untuk tidak memakan uang riba, tidak sedikit kasus sebuah bisnis yang dilakukan seseorang, karena terjerat riba walaupun bisnisnya terus berkembang tetapi selalu mengalami kesulitan, bahkan untuk membayar THR karyawannya harus menambah riba lagi dan seterusnya
Semoga kita semua dimudahkan untuk bebas dari Riba dan dibulan ramadhan ini kita bisa meraih gelar predikat orang orang yang bertakwa
————————————————–