Mengawali pelaksanaan PSBB tahap III, Kabupaten Gresik justru mendapat tambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 19 orang. Tambahan itu berasal dari pasien dalam pemantauan (PDP) . Sementara dari hasil tracing atau penelusuran dan dan Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak ada.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19, drg Saifudin Ghozali, mengatakan ada tambahan 19 kasus positif covid-19. Sehingga total pasien positif covid-19 di Gresik berjumlah 153 orang. “Hari ini kita ada tambahan 19 konfirmasi Positif covid-19. Tiga diantaranya merupakan pasien yang sudah meninggal dan hasil swabnya baru keluar,” kata Ghozali.
Dikatakan, sebagianbesar pasien konfirmasi positif covid-19 ini berasal dari PDP yang sudah dirawat di Gresik. Khusus hari ini mayoritas kasus berasal dari PDP bukan dari hasil tracing atau orang tanpa gejala atau OTG.
Sementara 19 kasus positif Covid 19 masing-masing berasal dari Kecamatan Gresik 4 semua dari Desa Telogopatut, Kecamatan Driyorejo dua pasien dari Desa Petiken dan Desa Mojosarirejo. Kemudian satu kasus dari Desa Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, satu kasus dari Desa Bulang Kulon, Kecamatan Benjeng.
Selanjutnya dua kasus dari Desa Sekapuk dan Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah. Sementara itu tambahan 6 kasus dari Kecamatan Menganti masing-masing satu kasus Desa Boteng, tiga kasus dari Sidowungu, satu kasus dari Desa Pelemwatu dan satu kasus dari Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti.
“Untuk tiga PDP yang meninggal dan hasilnya swabnya telah keluar masing-masing dari Desa Singosari Kecamatan Kebomas, Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti dan Desa karangrejo, Kecamatan Manyar,” paparnya.
Hingga hari Rabu (26/05) kemarin jumlah OTG di Gresik berjumlah 250 orang, orang dengan risiko (ODR) sebanyak 1132 orang. Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) ada 1176 orang dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 221 pasien.
Sumber : Klikjatim