Untuk menunaikan salah satu rukun wajib bagi umat Islam ini memang butuh perjuangan dan pengorbanan, kisah Tahmin kakek asal Desa Bunut Baoq, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan istrinya ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua
Walaupun usianya telah berusia senja 109 tahun. Tahmin mengaku tetap bersemangat untuk mengikuti ibadah haji. Ini merupakan pertama kalinya Tahmin menunaikan ibadah haji. Dengan dibantua kursi roda, Tahmin berangkat ke tanah suci Maknah bersama istrinya.
“Ingin jadi haji mabrur,” ucapnya lirih.
Maknah istrinya menceritakan, saat ini, usia Tahmin telah mencapai 100 tahun lebih. Ibu tujuh orang anak ini mengaku merupakan istri ketiga dari Tahmin. Istri pertama dan kedua Tahmin telah meninggal dunia.
Dia mengaku telah lama ingin berangkat ke tanah suci menunaikan ibadah haji bersama suaminya. Namun, keinginannya baru telaksana tahun ini setelah mereka menabung dan menunggu selama enam tahun.
Tahmin merupakan jemaah haji tertua yang ikut dalam kloter tiga di Asrama Haji NTB. Rencananya, seluruh kloter tiga akan berangkat ke tanah suci pada Selasa (25/8/2015).
Sementara itu, terkait jemaah haji lansia, pemerintah telah memberikan prioritas pemberangkatan bagi jamaah calon haji yang berusia minimal 75 tahun.
Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementrian Agama NTB, tahun ini jemaah haji berusia 71-80 tahun berjumlah 210 orang, berusia 81-90 tahun berjumlah 48 orang dan berusia 90 tahun ke atas berjumlah 9 orang.
sumber : kompas
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});