INIGRESIK.COM – Pencegahan kasus bullying di Kabupaten Gresik terus digencarkan. Camat Ujungpangkah mengambil langkah strategis dengan membentuk tim khusus yang secara rutin mengunjungi sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah, aman, dan bebas dari ancaman bullying serta kenakalan remaja.
Sinergitas antara unsur Forkopimcam, kepala lintas sektoral, dan organisasi kepemudaan seperti IPNU dan IPPNU menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Melalui pendekatan persuasif, tim memberikan edukasi kepada siswa dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di wilayah Ujungpangkah.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi program “CERIA” (Cerita Indah Anak Ujungpangkah), yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak.
BACA JUGA : Kelangkaan Elpiji di Pulau Bawean Gresik, Pertamina Ungkap Penyebabnya
Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan mencegah bullying, tetapi juga melindungi anak-anak dari berbagai pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja, kecanduan game online, hingga judi daring.
“Insya Allah, setiap hari Senin dan Selasa, kami bersama tim dari berbagai instansi, termasuk Camat, Kapolsek, Danramil, kepala puskesmas, KUA, PLKB, K3S, IPNU, dan IPPNU, akan mengunjungi sekolah sesuai jadwal,” ujar Shofwan pada Kamis 13 Februari 2025.
Tim yang telah dibentuk akan memberikan materi edukatif yang dirancang untuk membangun karakter anak-anak.
“Kami akan memberikan materi edukatif yang mendidik dan menyentuh anak-anak secara langsung,” tambahnya.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan dunia pendidikan di Ujungpangkah menjadi zona aman bagi tumbuh kembang anak-anak, bebas dari ancaman bullying serta berbagai masalah sosial lainnya.
DISCLAIMER: Artikel ini dibuat dengan bantuan Artificial Intelligence (AI) namun data yang di peroleh di hasilkan dari riset.
Sumber Gambar AI