|
Mengantuk : Mensjourneyid |
Pembaca iniGresik mengantuk adalah sesuatu hal sering kita rasakan. Dimana merupakan tanda yang diberikan tubuh agar kita segera beristirahat, yang biasanya datang di malam hari atau saat merasa lelah.
Akan tetapi jika sudah tidur berjam-jam tapi masih terasa ngantuk, maka kita perlu mewaspadai adanya penyakit di dalam tubuh.
Berikut penyebab rasa kantuk terus-menerus:
1.Anemia (kurang darah)
Anemia merupakan penyebab utama rasa kantuk sering datang. Kekurangan darah menyebabkan kurangnya zat besi, sel darah merah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh pun berkurang.
Anemia biasanya menyerang para wanita yang sedang haid atau datang bulan.
2.Hipotiroid (menurunnya produksi hormon tiroid)
Tiroid adalah kelenjar kecil di dasar leher, yang berfungsi mengontrol metabolisme dan kecepatan mengubah bahan bakar menjadi energi. Ketika kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, orang bisa merasa badan lesu dan selalu mengantuk.
3.Pre-Diabetes
Ngantuk terus-menerus, menurut dr. Dante Saksono Herbuwono, SpPD Endokrin dari Divisi Metabolik Endokrin RSCM, bisa jadi merupakan salah satu gejala prediabetes. Setelah makan, tubuh mengalami hiperinsulinemia (berlebihannya insulin), sehingga kadar gula darah turun drastis. Untuk itu, amatilah gejala prediabetes, seperti mudah haus dan sering ingin buang air kecil. Jika dibiarkan, prediabetes bisa menjadi diabetes. Namun, untuk memastikannya, jalani dulu pemeriksaan darah.
4.Dehidrasi
Dehidrasi timbul karena tubuh kehilangan banyak cairan. Hal ini biasanya terjadi setelah olah raga (kondisi tubuh kurang cairan). Kelelahan dan kantuk bisa merupakan tanda dehidrasi. Segeralah cukupi kebutuhan air dalam tubuh agar selalu merasa segar dan bersemangat.
5.Depresi
Depresi bukan hanya gangguan emosi tetapi juga banyak berkontribusi untuk gejala fisik. Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi.
Berkurangnya semangat dalam diri seseorang menimbulkan pengaruh “malas” terkadang dalam banyak hal. Seperti malas kerja, malas makan dan malas berfikir. Rasa ngantuk yang disebabkan oleh rasa malas ini sudah pasti lebih sulit dihilangkan.
6.Penyakit jantung
Ketika mudah merasa lelah dan mengantuk dalam melakukan kegiatan sehari-hari, sebaiknya kita memastikan bahwa jantung dalam keadaaan yang baik, karena selalu mengantuk bisa jadi pertanda awal penyakit jantung.
7.Sindrom kelelahan kronis
Lelah biasanya segera hilang saat dibawa istirahat. Tapi untuk sindrom kelelahan kronis (chronic fatigue syndrome), lelah tidak cepat hilang dan biasanya ditandai dengan kelesuan, mengantuk, lekas marah, nyeri otot dan dalam beberapa kasus terjadi hilangnya memori.
8.Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia juga dapat menyebabkan perasaan kelelahan dan kantuk terus-menerus. Tidur digunakan untuk memfungsikan tubuh kembali, sel-sel tubuh memperbaiki dan meremajakan diri.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sementara pada orang yang menderita kurang tidur karena insomnia, sleep apnea, maka sistem pernapasan akan terhambat sehingga sering menyebabkan kelelahan dan kantuk.
9. Mengantuk
Setelah Makan
Makan juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mengantuk, penyebab mengantuk setelah makan terjadi karena tubuh memerlukan energi untuk memproses makanan, hal ini biasa terjadi jika anda terlalu makan banyak.
10. Kurang Olahraga
Menurut dr. Michael Triangto SpKO, spesialis kedokteran olahraga dari Slim+ Health Sport Therapy, mudah mengantuk atau tubuh seperti kurang berenergi bisa disebabkan karena kurang berolahraga.
Sebaiknya jangan berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jarak minimal
tiga jam antara olahraga dan waktu tidur. Pasalnya, begitu selesai berolahraga, tubuh
memproduksi adrenalin yang membuat kita sulit tidur.
Setelah beberapa lama,adrenalin menurun, tubuh akan relaks dan mudah tidur.
sumber :ummi-online