Daily Mail sedang menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan ekuitas swasta, guna membahas peluang mengakuisisi Yahoo, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ).
Meski menjadi pelopor awal Internet dan digunakan oleh sekitar satu miliar orang, Yahoo kalah dari Google dalam bidang jasa layanan pencarian Internet dan terus mengalami kerugian dalam periklanan online.
Yahoo telah memberikan penjelasan singkat tentang calon pembeli aset intinya, yang mencakup perusahaan telekomunikasi AS Verizon, induk Google Alphabet, dan Time Inc. Yahoo menetapkan tenggat waktu penawaran pada 18 April 2016.
Mengutip beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut, WSJ menyatakan bahwa kemungkinan penawaran Daily Mail & General Trust dapat dilakukan melalui salah satu dari dua cara.
Pertama, perusahaan ekuitas swasta akan mengakuisisi bisnis web inti Yahoo dan menggabungkan properti media dan beritanya dengan operasi online global Mail.
Unit gabungan itu akan membentuk perusahaan baru yang akan dijalankan oleh Mail. Skenario lain adalah menetapkan mitra ekuitas swasta yang akan mengakuisisi seluruh bisnis web inti Yahoo, dengan Mail mengambil alih properti berita dan media.