INIGRESIK.COM – Sebanyak empat pimpinan DPRD Gresik resmi dilantik hari ini. Pelantikan tersebut dipimpin Ketua PN Gresik I Gusti Ayu Susilawati.
Keempat pimpinan definitif DPRD Gresik itu adalah Syahrul Munir (PKB) sebagai Ketua DPRD Gresik. Lalu, Luthfi Dawam (Gerindra), Mujid Riduan (PDIP) dan Ahmad Nurhamim (Golkar) yang masing-masing menjadi Wakil Ketua DPRD Gresik.
Turut hadir dalam pelantikan itu Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, forkopimda, serta sejumlah pejabat dan perwakilan perusahaan, baik BUMN, BUMD dan swasta.
Usai dilantik, Syahrul Munir mengatakan, pihaknya akan segera membentuk alat kelengkapan DPRD Gresik.
“Mulai Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan, Badan Pembentukan Perda (Bapem Perda) serta komisi-komisi,” ujar Syahruk, Senin (7/10/2024).
Syahrul menambahkan proses pembentukan alat kelengkapan harus segera diselesaikan. Sebab, hal itu merupakan tugas kedewanan pascapelantikan.
“Mulai menuntaskan pembahasan Raperda Tatib hingga Rancangan APBD 2025,” ungkapnya.
Syahrul juga meminta seluruh pihak untuk segera merealisasikan APBD 2024. Tujuannya, untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Kabupaten Gresik.
“Untuk itu, kami mohon dukungan dari semua pihak baik teman-teman dewan eksekutif maupun lembaga masyarakat BUMN dan stakeholder semua yang terkait agar program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Gresik dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana program jangka menengah maupun jangka panjang,” tandasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan selamat kepada pimpinan definitif DPRD Kabupaten Gresik.
“Mudah-mudahan nanti bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Gresik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014,” terangnya.
Bu Min menjelaskan kemitraan antara DPRD dengan kepala daerah bersifat check and balance. Hal ini dimaksudkan untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintah daerah sehingga terjamin kesinambungan kelembagaan pemerintah.
“Kolaborasi dan kerja kolektif antara DPRD dengan kepala daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respons dalam pemecahan persoalan-persoalan yang ada di daerah, sehingga semua program pembangunan yang telah direncanakan berjalan dengan baik sesuai dengan visi misi dan program bupati dan wakil bupati,” pungkasnya.
Sumber Detik