INIGRESIK.COM – Gresik, 20 Januari 2025 – Kondisi jalan kabupaten di Gresik yang masuk kategori bagus atau mantap hingga saat ini hanya mencapai 70,74 persen dari total panjang 400,75 kilometer. Meskipun perbaikan terus dilakukan, status jalan ini mengalami fluktuasi setiap tahun akibat kerusakan yang terjadi secara berkala.
Hal ini memicu kritik dari Komisi III DPRD Gresik, yang menyatakan kesulitan mencapai target jalan mantap 100 persen.Perkembangan kondisi jalan di Kabupaten Gresik, yang hingga Januari 2025 hanya mencapai 70,74 persen, menjadi fokus perhatian Komisi III DPRD Gresik.
Kondisi jalan kabupaten yang baik atau mantap hanya mencapai sekitar 70,74 persen dari total panjang jalan yang ada. Angka ini mengalami fluktuasi akibat kerusakan yang terjadi setiap tahun. Salah satu penyebab utama sulitnya mencapai target jalan mantap 100 persen adalah ketidaksesuaian metode pekerjaan dengan kondisi lapangan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menyampaikan pentingnya perencanaan matang sebelum perbaikan jalan dilakukan. Ia menekankan perlunya kajian terhadap struktur tanah agar hasil pekerjaan lebih tahan lama. Hamdi menjelaskan bahwa perbaikan jalan di wilayah yang berbeda, seperti selatan, utara, dan tengah, tidak bisa disamakan. Analisis struktur tanah di setiap wilayah diperlukan untuk mencegah kerusakan dini pada jalan.
Menurut Hamdi, struktur tanah yang berbeda berpengaruh besar terhadap pemilihan material jalan. Di daerah dengan tanah bergerak, seperti area tambak atau sawah, material beton lebih cocok digunakan karena lebih tahan lama dibandingkan aspal. “Aspal bisa bertahan 3-4 tahun jika sesuai dengan kondisi tanah dan beban jalan, tetapi jika tidak, aspal hanya bertahan sekitar satu tahun. Beton bisa bertahan hingga 25 tahun,” ujar Hamdi.
BACA JUGA: Kapolres Gresik Dukung Pengembangan Pendidikan di SLB AB Kemala Bhayangkara
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, Eddy Pancoro, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk pekerjaan jalan pada tahun 2025 sebesar Rp 100 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk 12 pekerjaan dengan struktur beton dan 11 ruas jalan dengan struktur aspal. Proses lelang pekerjaan telah dilakukan pada akhir tahun lalu.
Namun, meski anggaran telah dialokasikan, tantangan dalam meningkatkan persentase jalan mantap di Gresik masih besar. Perencanaan yang matang dan pemilihan material yang sesuai tetap menjadi kunci keberhasilan perbaikan jalan di seluruh wilayah Gresik.