INIGRESIK.COM/ Pemkab Mojokerto memasang target percepatan lelang proyek di triwulan pertama tahun anggaran 2023. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengampu tender di-deadline mengajukan paket lelang di ujung Maret.
Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdakab Mojokerto Yuni Laili Faizah mengungkapkan, percepatan lelang proyek telah dilakukan sejak awal 2023. Tiap OPD didorong segera memasukkan dokumen lelang di aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP).
Dan, sebut dia, di pengujung Februari ini, seluruh rencana tender proyek infrastruktur maupun pengadaan barang dan jasa telah tuntas. ”SIRUP di Kabupaten Mojokerto sudah ter-input 100 persen,” terangnya kemarin.
Paket tender terbanyak berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto. Untuk program betonisasi jalan raya dan jembatan misalnya, total terdapat 38 titik yang akan disentuh pekerjaan fisik dengan pagu kurang lebih Rp 150 miliar. Selain itu, juga terdapat paket proyek yang tersebar di OPD lainnya. ”Kurang lebih ada 140 tender di tahun anggaran 2023,” tandasnya.
Sejauh ini, sebut Yuni, baru tiga paket proyek yang telah memasuki proses tender. Yuni memperkirakan, sebagian besar dokumen proyek akan diajukan lelang bulan depan. ”Karena beberapa perencanaan teknisnya sudah rampung,” tandasnya.Hal itu juga tak lepas dari target Bupati Ikfina Fahmawati untuk mempercepat proses lelang tahun ini. Menurutnya, seluruh OPD didorong untuk mengajukan dokumen ke unit layanan pengadaan (ULP) di triwulan pertama tahun ini. ”Tapi nanti tergantung kesiapan masing-masing OPD. Harapannya akhir Maret sudah banyak yang disorong ke PBJ,” bebernya.
Sumber: jawapos.com