INIGRESIK.COM/ Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan pembangunan Taman Bahari Mojopahit bakal dituntaskan tahun ini. Total, dana alokasi khusus (DAK) yang dikucurkan untuk menggarap pariwisata integratif di kawasan barat Kota Onde-Onde ini mencapai Rp 57 miliar.
Ning Ita menyebut, persiapan pembangunan yang menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa Timur ini terus dimatangkan. ’’Yang jelas, kita pastikan pembangunan kita selesaikan tahun ini. DAK pariwisata integratif totalnya Rp 57 miliar,’’ ungkapnya.
Pemkot optimistis dengan dibangunnya destinasi anyar ini bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk. Sehingga hemat, wali kota perempuan pertama ini bia mendongkrak ekonomi kreatif baru di tengah masyarakat. ’’Kalau khusus di lokasi pariwisatanya, sekitar Rp 22,5 miliar,’’ tambahnya.
Rinciannya, Rp 18 miliar untuk wisata baharinya, Rp 2,4 miliar untuk kapal Mojopahit sepanjang 40 meter. Kapal ini akan menjadi ikon baru di Kota Onde-Onde. Keberadaannya berada di pinggir Sungai Ngotok yang merupakan anak Sungai Brantas. Selanjutnya, lanjut Ning Ita, juga ada pembangunan pagar dan selter dengan pagu Rp 2,1 miliar. ’’Pembangunan selter ini ada delapan titik, itu ada di bantaran,’’ tegasnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan audiensi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (26/1). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bahari Mojopahit yang mulai digulirkan tahun 2023 ini. Di hadapan Sandiaga Uno, Ning Ita menjelaskan bahwa selama ini yang menjadi penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Kota Mojokerto adalah sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
Sumber: jawapos.com