(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Gresik, Jawa Timur, Khairuddin Usman, mengatakan minat warga di Gresik untuk berangkat haji tinggi, tercatat sekitar 10 sampai 50 orang per hari mendaftar, meski keberangkatannya dijadwalkan tahun 2032.
“Sesuai jadwal Kemenag, apabila mendaftar haji tahun ini baru bisa berangkat tahun 2032, namun lamanya antrean keberangkatan sepertinya tidak menyurutkan niat para calon jamaah asal Gresik untuk daftar,” kata Khairuddin Seperti dikutip dari Antara Rabu 14/0115
Gresik tercatat masuk dalam lima besar pendaftar haji paling banyak setiap tahunnya setelah Surabaya, Sidoarjo, Jember dan Malang.
Ia mengatakan, sesuai data Kemenag Kabupaten Gresik selama tahun 2010 hingga 2014, calon jamaah haji Gresik yang terpaksa mengundurkan diri hanya 29 orang, tiga di antaranya tidak sabar dan pindah ke haji plus, sisanya mengalami sakit dan meninggal dunia.
Pihak Kemenag juga mengimbau kepada masyarakat yang mendaftar untuk tetap mengikuti prosedur, seperti mendaftar di Kemenag dan tidak melalui calo, agar tetap bisa berangkat tanpa adanya faktor dan hal yang tidak diinginkan.