 |
| Kondisi Hilal dibawah ufuk |
*DATA HISAB AWAL SYAWWAL 1437 H*
(Utk. Wilayah Jatim + Jpr, Smrg)
IJTIMA’ 4 Juli ’16, 18:01:46 WIB;
_Pd tgl tsb. di seluruh wilayah Indonesia sunset terjadi sebelum Ijtima’ kecuali sebagian Sumatera yg mengalami moonset sebelum sunset (hilal di bwh ufuk).
WKT. PANTAU 5 Juli ’16:
SUNSET az 292,8°-292,9°;
BULAN saat sunset
az 289,1°-289,6°;
alt (mar’i) 11,5° s/d 11,6°;
elo 12,3° s/d 12,4°;
Usia hilal 23 jam 18 mnt s/d +15 mnt.
Iluminasi 1,32% s/d 1,35%
MOONSET az 287,2°-287,3°.
 |
| Kondisi Hilal terlihat di Gresik tanggal 5 Juli 2016 |
Dari data first visibility lunar crescent for shawwal 1437 memperlihatkan untuk tanggal 5 Juli 2016 kondisi hilal terlihat untuk wilayah Indonesia
Sementara itu berdasarkan Kalender Lembaga Falakiyah PWNU Jatim, berdasarkan metode Irsyadul Murid dengan markas Condrodipo, Gresik. mendapatkan hasil sebagai berikut
Ijtimak :
Akhir Ramadhan 1437 H
Waktu ijtimak : Senin Kliwon, 4 Juli 2016 pukul 18:04:05 WIB
Matahari terbenam (Maghrib) : 17:26:54 WIB
Umur bulan saat maghrib : -00 jam 37 menit 11 detik/belum ijtimak
Tinggi hilal haqiqi : -1° 20′ 47”
Tinggi hilal mar’i : Di bawah ufuk
Azimut bulan : 288° 23′ 03”
Azimut matahari : 292° 50′ 53”
Elongasi : 4° 28′ 00”
Lama hilal : 00:00:00
Kesimpulan : Awal bulan Syawal 1437 H kemungkinan jatuh pada hari Rabu Pahing, 6 Juli 2016 M. (Insya Allah tidak ada perbedaan karena tinggi hilal saat maghrib masih minus menurut semua sistem hisab, baik haqiqi, tadqiqi maupun taqribi).
Catatan : Penentuan Hari Raya Idul Fitri (tanggal 1 Syawal 1437 H) menunggu hasil rukyatul hilal dan sidang itsbat Pemerintah RI
√
