Awal abad ke-17 M pelabuhan Gresik berperan sebagai pelabuhan besar dan utama diantara pelabuhan-pelabuhan lain
disekitarnya. Terbukti dengan adanya aktifitas produksi kapal yang bermuatan 10 sampai 100 ton dan digunakan untuk
berlayar ke luar Jawa (Maluku dan sekitarnya).
Oleh karena itu keberadaan Pelabuhan menjadi daya tarik Gresik sampai saat ini karena potensinya, selain sebagai berlabuh juga menandakan adanya keluar masuk dan Transaksi ekonomi didalamnya Ada beberapa segmen Pelabuhan di Gresik, setidaknya ada 3 kategori sesuai dengan rute dan keberfungsiannya.
Pertama
Pelabuhan Utama Gresik, adalah pelabuhan yang utama untuk arus barang dan penumpang, baik yang masuk ataupun yang keluar, dimana sekarang sudah ada proyek pelabuhan Internasional disekitar manyar yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Kedua,
Pelabuhan Nelayan Gresik, merupakan pelabuhan utama khusus bagi nelayan yang akan pergi melaut ini masih bisa terlihat di daerah lumpur Gresik dan pesisir Utara.
Ketiga
Pelabuhan Industri Gresik merupakan pelabuhan yang hanya khusus digunakan untuk kepentingan industri tertentu seperti Petrokimia, Plywood, Wilmar, Semen Indonesia, Maspion dan perusahaan sejenisnya.
(berbagai sumber)