3 Ribu vaksin COVID-19 tiba di Kabupaten Gresik. Tahap pertama hari ini dikirim 5.920 vaksin COVID-19. Tahap selanjutnya dikirim Januari hingga April 2021 mendatang. Selain nakes, TNI dan Polri, Pemkab Gresik juga menyiapkan 10 orang pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac itu.
Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresik dilakukan, Jumat (15/1/2021) mendatang. 10 Orang dipilih untuk divaksin.
“Ada dari rekan-rekan Forkopimda, Pak Kapolres, Pak Damdim, Ketua DPRD, ada dari Nakes, dari Ibnu Sina, ikatan dokter. Kemudian persatuan perawat. Ditambah lagi tokoh-tokoh agama, agar masyarakat tidak ragu-ragu lagi, bahwa vaksin ini suci dan halal sesuai dengan fatwa MUI. Nanti ada perwakilan dari MUI, NU, Muhammadiyah dan LDII. Insya Allah ada perwakilan 10 orang ditahap pertama,” ungkap Bupati Gresik, M. Qosim kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan Gresik, Rabu (13/1/2021).
Selanjutnya akan diikuti ke fasilitas pelayanan kesehatan, yakni 20 rumah sakit di Kabupaten Gresik, serta di 32 puskesmas, klinik dan KKP. Total ada 56 fasilitas pelayanan kesehatan.
Sementara, Bupati Qosim yang berusia 60 tahun akan divaksin di tahap berikutnya. Meski sebelumnya menyatakan siap divaksin.
“Saya kebetulan usianya di atas 60 tahun. Menurut informasi dari Kepala Dinas Kesehatan, nanti masuk tahap berikutnya. Jadi belum masuk prioritas 18 sampai 59 tahun,” tambahnya.
Hingga kini Qosim memastikan di Kabupaten Gresik tidak ada tenaga kesehatan yang menolak dilakukan vaksinasi. Bahkan berdasarkan dari pantuan media sosial, banyak yang mengunggah status siap dilakukan vaksin.
“Ndak ada itu. Malah kalau kita melihat di media sosial banyak warga masyarakat, bukan hanya pejabat publik, rekan-rekan nakes yang menyampaikan statusnya saya siap divaksin. Jadi kayaknya hari ini trending topic. Jadi kesadaran masyarakat sudah tinggi. Karena vaksin COVID-19 ini bisa meningkatkan imunitas. Kedua akan membuat sehat dab tidak ada efek negatif,” ungkap Qosim.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Syaifudin Ghozali mengatakan, pihaknya telah melakukan screening terhadap 10 orang yang akan divaksin awal. Setara untuk tenaga kesehatan, TNI dan Polri pun juga bakal di screening sebelum disuntik vaksin.
“Yang akan benar-benar divaksin, itu nanti akan ada tahap screening. Nah, screening itu memang ada beberapa syarat. Misalnya usia, untuk tahap pertama ini usia 18 sampai 59 tahun. Makanya Pak Wabup ngotot siap di vaskin. Jangan dulu pak karena usianya diatas 59 tahun. Sedangkan untuk 10 orang pertama di kabupaten Gresik yang akan divaksin sudah dilakukan screening awal. Tapi besok benar-benar akan dilakukan screening ketat, beliau bisa dilakukan vaksinasi atau tidak,” ungkap Ghozali.
Sumber Detik.Com