Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah Bupati dan Wakil Bupati Gresik akan fokus menangani masalah banjir Kali Lamong dan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak selain menangani Covid-19.
“Tentunya banyak persoalan di Gresik, seperti banjir kali Lamong, infrastruktur rusak (jalan), dan di masa Pandemi Covid-19 ini mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar,” ujarnya.
Yani yang merupakan menantu KH Ali Mashuri Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo menyatakan itu di halaman gedung utama Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (26/2/2021).
Hari ini pria yang akrab disapa Gus Yani bersama Habibah dilantik Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik secara definitif bersama kepala daerah lainnya.
Selain fokus tiga hal itu, Gus Yani juga bilang akan menjalankan sembilan nawakarsa yang sudah dia susun dan usung di masa kampanye untuk dijalankan selama 100 hari kerja pertamanya.
“Mudah-mudahan Gresik baru menjadi kota milik semua dan kami selesaikan persoalan yang belum terselesaikan itu. Kami juga berharap, KEK di Gresik berdampak positif terhadap masyarakat,” ujarnya.
Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) kawasan industri terintegrasi yang ada di Kabupaten Gresik akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus. Karena itu Khofifah menaruh atensi khusus.
Gus Yani pun berharap, KEK JIIPE nantinya tidak hanya berdiri sebagai kawasan industri terintegrasi di Gresik, tapi juga menyerap tenaga kerja lokal di kabupaten yang dia pimpin selama 3,5 tahun ke depan.
Sumber Suara Surabaya