Tiga mobil dinas (mobdin) Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik disulap menjadi ambulans darurat. Mobdin itu berjenis Toyota kijang LGX dan Toyota Kijang Innova 2.0.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, langkah ini merupakan terobosan agar mengurangi beban rumah sakit. “Untuk meningkatkan pelayanan dalam menangani pasien Covid-19 supaya ditangani lebih cepat. Ketersediaan mobil ambulans kurang dan tidak seimbang dengan pasien Covid-19 yang meninggal,” ungkapn Yani.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Gresik, Sukardi mengatakan, tiga mobil dinas akan segera disalurkan di posko. Empat posko di wilayah Gresik daratan dan satu di wilayah pulau Bawean. Bentuk mobdin tetap hanya di bagian belakang tidak ada kursinya. Rinciannya, posko I di kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kebomas, Gresik dan Manyar.
Posko II di kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Cerme, Duduksampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Sedangkan untuk posko V berada di Pesanggaran, pulau Bawean. Setiap Posko ada dokter jaga yang bergantian bisa memberikan konsultasi secara daring.
Sementara relawan dari BAZ dan LAZ serta elemen masyarakat lainnya bisa sampai 8 orang yang siap membantu warga dalam melaksanakan isolasi mandiri. Di Kabupaten Gresik ada 4 posko di darat dan 1 posko di Bawean yang mensinergikan potensi BAZ dan LAZ serta pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Darurat.
Sumber Radar Gresik