INIGRESIK.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Gresik, Jawa Timur, belum menunjukkan tanda-tanda surut, mengakibatkan penutupan sementara Jalan Boboh di Kecamatan Menganti dan Jalan Morowudi di Kecamatan Cerme. Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kecelakaan dan kerusakan jalan yang lebih parah akibat genangan air yang masih tinggi.
Jalan Boboh ditutup mulai dari pertigaan setelah jembatan hingga pertigaan Kepatihan. Penutupan ini menyebabkan arus lalu lintas menuju Benowo, Surabaya, dialihkan. Sementara itu, di Jalan Raya Morowudi, genangan air mencapai ketinggian 5-10 cm sepanjang 50 meter, sehingga akses kendaraan terganggu.
Banjir ini disebabkan oleh luapan Kali Lamong yang melintasi wilayah Gresik. Meskipun beberapa hari sebelumnya dilaporkan bahwa banjir mulai surut, curah hujan yang tinggi kembali menyebabkan peningkatan debit air sungai, sehingga banjir kembali terjadi.
BACA JUGA : Mayat Pria Ditemukan di Dekat Jembatan Kalimireng Gresik, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat terus memantau kondisi ini dan berupaya melakukan langkah-langkah penanganan untuk mengurangi dampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait situasi banjir yang masih berlangsung.
Penutupan sementara jalan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko bagi pengguna jalan dan mempercepat proses penanganan banjir oleh pihak terkait. Belum ada informasi resmi mengenai kapan jalan-jalan tersebut akan dibuka kembali, tergantung pada kondisi cuaca dan perkembangan situasi banjir di wilayah tersebut.