Bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus dan dibungkus tas kresek merah akhirnya meninggal dunia. Kabar meninggalnya bayi Malang itu dikabarkan oleh Kepala Puskesmas Menganti, dr. Rahaju Nugrahani.
“Tadi saya dapat kabar meninggalnya sekitar pukul 12.45 WIB. Kebetulan saya menelpon bidan di NICU RS Ibnu Sina,” kata dr Rahaju.
Dia menambahkan, meninggalnya bayi perempuan itu lebih disebabkan karena kelahirannya premature. “Awal ditemukan ketika ditimbang beratnya cuma 1,1 kilogram. Tapi kemudian turun menjadi 940 gram,” ungkap Rahaju. Melihat kondisi bayi mungil itu, Rahaju memperkirakan usia bayi dalam kandungan sekitar tujuh bulanan.
Kapolsek Tatak Sutrisno mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan bayi yang akhhirnya meninggal itu. Tatak juga menyebut pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan bahwa ibu atau orangtua bayi tersebut berada di sekitar lokasi penemuan atau wilayah Polsek Menganti. “Tapi untuk sementara kami masih belum bisa berandai-andai. Nanti jika sudah kami temukan orangtua bayi akan kami kabarkan,” janji Tatak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bayi yang baru saja dilahirkan dan berjenis kelamin perempuan ditemukan di bak sampah, dekat Makan di Perumahan Oma Indah, Bringkang, Menganti, Gresik, Rabu, (10/3) pagi. Informasi yang beredar, bayi dibuang sejak Subuh karena warga sekitar mendengar seperti tangis bayi.
Bagus, salah satu saksi mengatakan, penemuan bayi yang dibungkus kardus dan kresek merah itu sekitar pukul 08.00 WIB. Bayi tersebut lantas dibawa ke Bidan Desa Bringkang. Selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Sekitar pukul 12.45, WIB, bayi dinyatakan meninggal dunia