Dari 28 sekolah dan yayasan yang berada di Jawa Timur SMK Assaadah Bungah beruntung karena terpilih untuk mendapat bantuan bantuan berupa perlengkapan drumband dari Kementrian Pariwisata melalui Badan Pembina Seni Tradisional dan Modern (BPSTM) Indonesia.
Penyerahan bantuan drumband set itu secara simbolis diberikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hikmah, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Selasa (1/12/2015).”Alhamdulillah, SMK Assaadah Bungah-Gresik menerima bantuan 1 set alat Marching Band dari Kementrian Pariwisata, semoga manfaat untuk siswa-siswi semua,” ujar Aminatun Habibah selaku Kepala Sekolah SMK Assaadah Bungah seperti dilansir dari tribunnews.com
Selain SMK Assaadah Bungah,Gresik, bantuan drumband set itu juga diberikan secara simbolis kepada pengurus Ponpes Jrengoan Sampang, dan Ponpes Zainul Anwar Probolinggo.
“Ada 28 drumband set di mana harga setiap set nya mencapai Rp 163 juta. Penerima paling banyak di Madura,” ungkap Ketua Badan Pembina Seni Tradisional dan Modern (BPSTM) Indonesia Febryan Aditya.
Ryan yang juga sebagai Ketua Karyawan Film dan Televisi (KFT) Pusat itu menjelaskan, bantuan tersebut untuk pembinaan dengan harapan dunia santri tidak hanya fokus pada mengaji.
“Bisa main musik dan drama. Madura paling banyak menerima bantuan ini,” jelasnya.
Ia memaparkan, anggaran pembelian 28 drumband set itu itu berasal dari kelebihan pajak yang dibayarkan sejumlah rumah produksi film.
Sumber : Tribunnews