Menurut catatan statistik, Chile mendominasi pertandingan dengan menguasai bola 57 persen dan melepaskan tujuh tembakan sementara Argentina hanya menguasia 42 persen dan melepaskan tiga tembakan ke gawang Chile. Sampai akhirnya pertandingan berakhir imbang tanpa gol di babak kedua
Chile pertama kali melangkah ke final pada tahun 1955, dulu masih bernama Campeonato Sudamericano de Football (South American Football Championship). Ketika itu, Copa America juga dilangsungkan di negara sendiri dan formatnya masih dalam bentuk grup, di mana tiap tim peserta saling berhadapan satu kali.
Pada perhelatan tersebut, Chile finis di bawah Argentina yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Pada pertandingan terakhir di grup itu pula, Chile kalah 0-1 dari Argentina.
Baru pada tahun ini, Chile kembali melangkah ke final. Kali ini, mereka tidak gagal. Setelah mendominasi sepanjang 120 menit, Chile menang 4-1 atas Argentina lewat adu penalti.
Susunan pemain:
Chile: Bravo; Silva, Diaz, Beausejour, Isla; Valdivia (Matias Fernandez 75′), Vidal, Medel, Sanchez; Aranguiz, Vargas (Henriquez 95′).
Argentina: Romero; Zabaleta, Demichelis, Otamendi, Rojo; Biglia, Mascherano, Pastore (Banega 81′); Messi, Aguero (Higuain 74′), Di Maria (Lavezzi 29′).
Sumber : detik | sindo