Daimler sumber inautonews |
Daimler yang merupakan perusahaan mobil asal Jerman berencana menggandeng perusahaan teknologi Qualcomm Inc untuk mengeksplorasi teknologi pengisian daya baterai ponsel dan baterai mobil listrik secara nirkabel.
Dilansir dari Reuters, langkah ini merupakan langkah dari Daimler, sebagai perusahaan induk Mercedes-Benz, serta rival BMW dan Audi, untuk membangun keahlian di bidang piranti lunak dan telekomunikasi.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan status sebagai produsen mobil berteknologi tinggi di zaman pengetatan aturan emisi, yang mengharuskan mereka melakukan penghematan mesin sekaligus meningkatkan keuntungan.
Daimler dan Qualcomm menyatakan secara terbuka bahwa mereka sedang mengkaji penerapan teknologi nirkabel untuk mengisi ulang kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan plug-in hibrida EVs tanpa harus menggunakan kabel.
Kedua perusahaan besar ini juga mengkaji teknologi yang dapat mengisi ulang baterai ponsel secara nirkabel saat berkendara, serta meningkatkan konektivitas internet 3G/4G berkecepatan tinggi di dalam mobil. “Sangat penting bahwa kami masih sebagai ujung tombak teknologi dan terus memberikan pengalaman tak tertandingi kepada pelanggan,” kata anggota dewan Daimler bidang penelitian dan pengembangan, Thomas Weber.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});