Lembaga Masyarakat (LSM) Gerakan Penolak Lupa (Gepal) melakukan aksi demo di kantor Perumda Giri Tirta Gresik. Dalam aksinya mereka menuntut dan mendorong KPK segera tetapkan tersangka dugaan korupsi ditubuh Perumda.
Sebab sudah banyak yang diperiksa oleh KPK mulai dari mantan Dirut hingga Dirut yang sekarang menjabat, belum ada satupun orang yang ditetapkan tersangka. Bahkan penyidik sudah mendatangi kantor PDAM.
Korlap aksi Syafikuddin mengatakan, tujuan kami turun ke jalan untuk mendukung KPK agar usut tuntas korupsi ditubuh PDAM. Selain itu korupsi yang belum diselesaikan di kabupaten Gresik harus diambil alih.
“Jelas ini ada bocoran dana di rekanan PDAM. Sehingga KPK segera tetapkan tersangka bila sudah cukup bukti,” katanya.
Dikatakan Udin Kc sapaan akrabnya, pelaku koruptor itu agar dihukum seberat-beratnya. “Sebab menyengsarakan rakyat. Hal itu agar menjadi efek jera bagi pelaku koruptor,” ujarnya.
Dirut Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah langsung menemui massa aksi dirinya mengatakan, pihaknya mengapresiasi terhadap Gepal. Ia sangat mendukung atas tuntutannya terhadap KPK yang saat ini melakukan peyelidikan dugaan korupsi ditubuh PDAM pada tahun 2012.
“Kami selalu proaktif memberikan keterangan terhadap penyidik KPK. Kami tidak menghalangi kinerja KPK. Kami akan dukung sepenuhnya terhadap KPK,” kata Risa sapaan akrabnya.
Risa menambahkan, tiga direksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Bahkan mantan direksi periode 2010 sampai 2018 yang dijabat Muhammad saat itu juga dimintai keterangan.
“Pemeriksaan tentang proyek investasi dengan PT Dewata dengan anggaran 47 Miliar dan PT Drupadi dengan anggaran 84 Miliar pada tahun 2012. Airnya dari kali kota Surabaya di Legundi. Proyek itu, sudah dinikmati masyarakat,” tandasnya.