INIGRESIK.COM – Pemerintah Kabupaten Gresik tidak main-main dalam penanganan banjir Kali Lamong. Hal ini terungkap saat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani beserta jajaran meninjau langsung pengerjaan normalisasi Kali Lamong di Desa Bulangkulon Kecamatan Benjeng.
Dengan panjang sungai mencapai 103 km, Kali Lamong melintasi 4 Kabupaten/kota, yaitu Lamongan, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya. Untuk wilayah Gresik sendiri aliran kali lamong sepanjang 58,1 km melintasi kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Menganti, dan Kebomas.
Dari kajian di lapangan, masalah timbul karena kondisi sungai yang relatif dangkal, dan secara kontur beda tinggi permukaannya tidak terlalu jauh. Lebih lanjut, kapasitas tampung air kali lamong saat ini sebesar 250 m³/detik sedangkan
debit air hujan bisa mencapai 700 m³. Setiap tahunnya, Kali Lamong membanjiri area dengan rincian 20 Desa terdampak berat dan 28 Desa terdampak ringan di Kabupaten Gresik.
BACA JUGA
- Gempa Bumi di Bawean Gresik: Warga Sempat Mengira Suara Gemuruh dari Sound System
- Bocah SD di Gresik Kepergok Curi Motor, Ternyata Sudah Beraksi di Beberapa Lokasi
- Prabowo Resmikan Pabrik Pemurnian Emas Terbesar di Dunia di Gresik
- Pedagang Pasar di Gresik Keluhkan Penurunan Daya Beli Usai Beras SPHP Ditarik dari Pasaran
- Tatapan Mata Picu Pengeroyokan di Tandes, Surabaya, Korban Babak Belur
Bencana Banjir Kali Lamong merupakan bencana alam tahunan yang terus menerus mengganggu baik kualitas hidup maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Gresik Selatan. Tercatat kerugian ekonomi yang ditaksir tiap tahun kurang lebih 80 Miliar, hingga menimbulkan korban jiwa dari masyarakat yang terdampak.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang bekerja sama dengan BBWS, tahun ini telah melakukan langkah-langkah progressif terkait banjir Kali Lamong, diantaranya, merampungkan normalisasi Kali lamong sepanjang ± 6 km di Kecamatan Cerme pada 6 Desa. Diantaranya Desa Sedapurklagen, Desa Lundo, Desa Bulangkulon, Desa Deliksumber, Desa Munggugianti dan Desa Bengkelolor.