INIGRESIK.COM – Mengikuti jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Satpol PP Kabupaten Gresik Jawa Timur berkomitmen menggempur rokok ilegal.
Jambore itu digelar dalam rangka apel pengamanan Pemilu 2024 yang diadakan Satpol PP Provinsi Jawa Timur di Kawasan Wisata Coban Rondo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Kegiatan selama tiga hari mulai 15-17 November 2023 ini, anggota Satpol PP Gresik mendirikan tenda. Di halaman, ada bendera berlogo gempur rokok ilegal.
Mereka juga memasang banner di tenda yang menjadi camp sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat. Personil Gresik juga mengikuti arahan dari Pemprov Jatim.
“Kegiatan Jambore Satlinmas diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kekompakan,” kata Kepala Satpol PP, Suprapto ketika dihubungi, Jumat (17/11/2023).
Ajang jambore ini, kata Suprapto dimanfaatkan untuk sharing pengalaman pemanfaatan dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCHT).
DBHCHT, kata Suprapto sangat bermanfaat untuk pembangunan daerah. Di Gresik, dana itu dipakai untuk BLT DD, pengembangan tembakau, operasi razia serta sosialisasi cegah rokok ilegal.
“Kami terus berkomitmen, dalam jembore Satlinmas kali ini kami juga melakukan sharing bersama daerah lain untuk bersama-sama memberantas rokok ilegal di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Selain sosialisasi, Satpol PP bersama stakeholder terkait juga melaksanakan razia rokok ilegal. Tak hanya di daratan, razia juga dilaksanakan di Kepulauan Bawean.
Operasi gempur rokok ilegal merupakan bentuk perang terhadap rokok ilegal. Peredaran rokok tanpa cukai, merugikan penerimaan negara dan mengancam stabilitas perekonomian nasional.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Greski, Eko Rudi Hartono, menambahkna targetkan penerimaan yang ditetapkan pemerintah dari pita cukai rokok di Jawa timur mencapai 145 triliun. Target ini bisa tercapai dengan terus menggencarkan sosialisasi dan operasi gempur rokok ilegal.
Target dari sosialisasi dan operasi rokok ilegal yakni agar masyarakat memahami ciri-ciri rokok ilegal di antaranya, harganya yang murah, menggunakan pita cukai palsu, pita cukai bekas, perbedaan pita cukai yang diterbitkan hingga perbedaan rokok polos tanpa cukai.