Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) Indonesia kedepan sangat berperan penting bagi kemakmuran bangsa
Indonesia. Demikian dikatakan Nonot Harsono Yang juga Komisioner BRTI (Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pada bedah buku “Telekomunikasi Untuk
Kemakmuran Bangsa” di Kampus Institut Teknologi Bandung Surabaya, pada hari
Selasa 9/9/14
(TIK) Indonesia kedepan sangat berperan penting bagi kemakmuran bangsa
Indonesia. Demikian dikatakan Nonot Harsono Yang juga Komisioner BRTI (Badan
Regulasi Telekomunikasi Indonesia), pada bedah buku “Telekomunikasi Untuk
Kemakmuran Bangsa” di Kampus Institut Teknologi Bandung Surabaya, pada hari
Selasa 9/9/14
“Belum adanya road map yang jelas berakibat pada pembangunan
infrastruktur jejaring TIK yang kurang terarah. Akibatnya disuatu wilayah
terjadi over supply infrastruktur, sementara diwilayah yang lain under supply.
Hal ini menyebabkan jaringan internet yang tidak merata, bahkan tidak tersedia
didaerah yang jauh dari kota besar”Ujar Nonot
infrastruktur jejaring TIK yang kurang terarah. Akibatnya disuatu wilayah
terjadi over supply infrastruktur, sementara diwilayah yang lain under supply.
Hal ini menyebabkan jaringan internet yang tidak merata, bahkan tidak tersedia
didaerah yang jauh dari kota besar”Ujar Nonot
Perlunya pemerataan Jaringan broadband ke rumah rumah dirasa
sangat perlu jika indonesia mau bersaing di Pasar Bebas 2015 ASEAN, dari data
didapatkan kenaikan fixed Broadband sebesar 10%, akan meningkatkan GDP 1,38%
atau senilai 140 Triliun, Peningkatan ini diperoleh dari makin cepatnya
transaksi Online
sangat perlu jika indonesia mau bersaing di Pasar Bebas 2015 ASEAN, dari data
didapatkan kenaikan fixed Broadband sebesar 10%, akan meningkatkan GDP 1,38%
atau senilai 140 Triliun, Peningkatan ini diperoleh dari makin cepatnya
transaksi Online