INIGRESIK.COM – Kabupaten Gresik adalah sebuah kota yang ada di Jawa Timur Indonesia. Terletak persis bersebelahan dengan Surabaya. Secara administratif wilayah Gresik terbagi menjadi 18 kecamatan yang terdiri dari 330 desa dan 26 kelurahan dengan luas 1.191,25 kilometer persegi.
Kabupaten Gresik berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di sebelah barat, Kota Surabaya dan Selat Madura di sebelah timur, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto di sebelah selatan, serta Laut Jawa dengan pulau Bawean yang ada diujung utara.
Kota Gresik memiliki banyak keunikan sehingga mendapatkan banyak sekali julukan, mulai dari Kota Industri, Kota Religi, Kota Santri, Kota Pudak, Kota Krawu hingga Kota Seribu Warung Kopi.
Baca Juga : Gresik Ternyata Gudangnya Cafe, Inilah 5 Cafe Terhits Instagramable Hingga View City Light
Namun tahukah anda Bahwa Kabupaten Gresik dulu pernah bernama Kabupaten Surabaya? Simak penjelasan SurabayaNetwork yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Nama gresik sudah dikenal sejak abat 11 masehi. Waktu itu gresik telah menjadi pusat perdagangan, bukan hanya antar pulau, melainkan antar negara.
Kota Gresik sering dikunjungi oleh para pedagan dari Arab, Gujarat, China, Kalkuta, Bengali, Siam, juga Campa. Karena itu tak salah juga bila Gresik dijuluki sebagai Kota Bandar.
Selain menjadi pusat perdagangan, Gresik juga menjadi pusat penyebaran agama Islam. Salah satu dari Wali Songo adalah Syekh Maulana Malik Ibrahim yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gresik.
Sejak kedatangan Sunan Gresik pada abad 14, masyarakat mulai mengenal tentang seluk beluk Islam dan kemudian banyak yang memutuskan untuk bersyahadah memeluk Islam.
Akan tetapi, semenjak datangnya penjajah seperti VOC, Nama Gresik dihapus dan bergambung dengan Kabupaten Surabaya yang terkenal pada tahun 1934.
Baca Juga : Bukan Hanya Petrokimia, Berikut Perusahaan Raksasa di Gresik yang Menghasilkan Orang Tajir
Penggabungan tersebut menjadikan nama Gresik diganti menjadi Surabaya. Sejak itu, wilayah pesisir timur pulau Jawa berada di bawah kawedanan Kabupaten Surabaya.
Nama Gresik muncul kembali pada tahun 1974 setelah diterbitkannya PP Nomor 38 Tahun 1974. Kabupaten Gresik resmi menjadi daerah tingkat II di Jawa Timur.
Kemudian secara berangsur-angsur seluruh kegiatan pemerintahan dipindahkan ke Gresik. Maka resmilah Gresik menjadi kabupaten dan hingga kini bernama Kabupaten Gresik.