“Air mulai bergeser ke wilayah Kecamatan Benjeng,” Kata Kepala BPBD Kapubaten Gresik, Abu Hasan seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (24/2/2018).
“Sekarang bergeser mengenangi 6 desa di wilayah kecamatan Benjeng,” ujarnya.
Adapun enam desa yang terendam banjir di wilayah Kecamatan Benjeng diantaranya Desa Sedapul Klagen, Kedungrukem, Desa Deliksumber, Desa Munggugianti, Desa Lundo dan Desa Bulurejo.
Dari enam desa yang terdampak banjir yang paling parah berada di Desa Sedapul Klagen dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter yang mengenangi sekitar 87 rumah warga dan 23 hektar areal persawahan.
Abu Hasan berharap banjir tahunan ini tidak terus terjadi. Ia minta agar ada normalisasi di Kali Lamong.
“Saya berharap ada normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Kalau tidak selamanya akan seperti ini,” tandasnya.