INIGRESIK.COM – Tiket Pengabdi Setan 2 sudah bisa dibeli secara presale, penayangan perdana sekuel kedua dari film Joko Anwar ini akan tayang pada Kamis (4/8/2022).
Film ini masih akan dibintangi oleh Tara Basro, Endy Arfian, Bront Palarar serta Ayu Laksmi ini siap memberikan teror kepada para audiensnya selama 119 menit.
Dalam sekuel keduanya ini, teror ibu kembali menghantui keluarga Rini. Namun nuansa sedikit berbeda akan hadir dalam Pengabdi Setan 2: Communion ini. Pasalnya, teror ibu akan pecah di sebuah rumah susun.
Lima tahun setelah kejadian horor usai ibu meninggal dunia, Rini, Bapak, Tony, dan Bondi berusaha menjalani kehidupan mereka dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di utara Jakarta.
Rini masih berusaha untuk menggapai mimpinya meski kini kehidupannya makin tak mudah. Ia harus mengurus Bapak dan adik-adiknya dan memendam segala mimpinya menyelesaikan studi.
Tony naksir dengan seorang perempuan yang lebih tua darinya, Tari, yang dipandang sebelah mata oleh pemuda-pemuda sekitar. Sementara Bondi memiliki dua sahabat selama tinggal di rumah susun tersebut.
Tragedi kematian Ibu dan teror setelahnya, termasuk kepergian Ian, berusaha tak pernah disebut-sebut oleh keluarga Suwono meski trauma akibat kejadian tersebut masih terus membekas.
Sementara itu, Bapak pergi bekerja nyaris tiap hari. Bapak pun tak pernah menjelaskan pekerjaannya kepada anak-anaknya. Ia hanya pergi dengan membawa koper misterius dan ketika pulang, ia langsung memasukkan koper itu ke lemari lalu menguncinya.
Di sisi lain, ketika mereka berusaha menjalani hidup dengan normal, fenomena penembak misterius alias Petrus terus merajalela di jalanan ibukota. Berita soal Petrus menjadi tajuk baik di televisi maupun surat kabar.
Hingga suatu hari, badai besar dikabarkan akan melanda Jakarta pada 16 April 1986. Badai tersebut diramalkan akan membuat banjir, terutama di kawasan daratan yang lebih rendah seperti lokasi rumah susun mereka.
Kehidupan di rumah susun yang terasa mengurung membuat Rini tak lagi betah tinggal di sana. Ia berencana untuk keluar dari rumah susun tersebut dan mulai kehidupan mandiri.
Bapak sempat menentang ide untuk keluar dari rumah susun tersebut. Menurutnya, berada di rumah susun tersebut jauh lebih aman dari berada di rumah sendirian.
Namun jelang keberangkatan tepat beberapa jam sebelum badai, sebuah insiden terjadi. Elevator rumah susun tersebut jatuh dan menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Kondisi badai pun membuat pemakaman jenazah menjadi tak bisa dilakukan segera. Sehingga, jenazah korban kecelakaan tersebut harus disemayamkan terlebih dahulu di rumah susun itu.
Keputusan itu bertepatan dengan sebagian besar penghuni yang telah meninggalkan rumah susun karena tak ingin terjebak badai yang membuat bangunan tersebut menjadi begitu sepi dan menyeramkan.
Di tengah momen sepi dan terjebak badai tersebut, listrik rumah susun mati karena gardu terendam banjir. Saat itulah, malam panjang penuh teror horor terjadi, termasuk kedatangan kembali Ibu dan kelompok misterius yang menghantui keluarga Suwono.
“Pengabdi Setan 2 harus lebih gila, terornya harus lebih gila. Jadi itu yang saya bilang ke Joko dan dia juga mengerti sih. Mudah-mudahanlah jadwalnya aman.” lanjutnya.
Pada Juni 2022, Joko Anwar mengatakan lokasi rumah susun yang menjadi latar lokasi Pengabdi Setan 2: Communion memang memiliki kisah yang menyeramkan.
“Rumah Susun ini terletak di Jakarta, dan sudah tidak ditinggali atau kosong selama lima belas tahun,” kata Joko Anwar.
“Pernah ada satu orang yang masuk, dan sesuatu yang tidak enak kemudian terjadi. Tidak usah saya ceritakan detail karena takutnya nanti akan jadi sensasional,” tambahnya berkelakar.