
INIGRESIK.COM – Ada yang beda dalam Wisuda IX SMPIT Al Ibrah kali ini. Mulai setting panggung hingga kostum wisudawan dan para guru bernuansa adat jawa. Bahkan miniatur Wayang terpajang di sudut kanan- kiri panggung acara.
Acara yang digelar di Grand Kartini Ballroom ini mengambil tema “Generasi Bintang untuk Indonesia”.
“Indonesia yang kaya budaya, khususnya Jawa kami angkat sebagai implementasi kurikulum merdeka, ” tutur Mulyono, Kepala SMPIT Al Ibrah.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini maraknya budaya barat yang banyak diadopsi oleh kalangan remaja Indonesia, akan menjadikan generasi Indonesia ke depan lupa akan budaya nusantara. “sehingga jika hal ini dibiarakan, tidak menutup kemungkinan generasi Indonesia mendatang lebih mencintai budaya luar daripada budaya nusantara.” tuturnya.
Sementara, Pembina Yayasan Al Ibrah, Ustadz Kholid, M PSDM berharap dalam sambutannya agar generasi muda saat ini mampu mengisi negeri ini dengan kreasi dan inovasi yang postif, serta kelak menjadi pemimpin-pemimpin negeri yang shalih.
“Jadi apa saja tidak masalah, asalkan menjadi orang shalih dalam prifesinya,” tuturnya.
Ia berharap, pendidikan ke depan hendaknya tidak hanya dididik oleh orang-orang yang bergelar Sarjana Pendidikan saja, namun bisa dari barbagai keahlian untuk membekali anak-anak yang memiliki kecerdasan yang beraneka ragam.
Prestasi SMPIT Al Ibrah sempai saat ini terus meningkat dan menjadi kepercayaan orangtua menyekolahkan putra-putrinya di Al Ibrah.
Hal ini sesuai yang disampaikan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Bapak Dr Syifaul Khuluq, M.E.I saat menyampaikan sambutannya.
“Para orangtua yang mempercayakan ke Al Ibrah merupakan tindakan yang tepat. Generasi Bintang merupakan generasi yang memiliki akhlak al karimah, sebagaimana misi Nabi Muhammad diutus tak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak ” tuturnya.