Close Menu
  • Home
  • Artikel
  • Kuliner Gresik
  • Wisata Gresik
  • Budaya Gresik
  • Daftar Isi
    • Bibliography
    • Boso Gresikan

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Baru Mau Gaya-Gayaan, Pemuda Mengare Ditangkap Polisi Gegara Curanmor di Sidayu

May 12, 2025

Rumah Kayu di Gresik Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kompor Gas

May 10, 2025

Mbah Ramelan Wafat Tak Lama Setelah Dievakuasi: Kisah Pilu Lansia Terlantar Gresik yang Viral dan Tuai Sorotan Publik

May 8, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Baru Mau Gaya-Gayaan, Pemuda Mengare Ditangkap Polisi Gegara Curanmor di Sidayu
  • Rumah Kayu di Gresik Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kompor Gas
  • Mbah Ramelan Wafat Tak Lama Setelah Dievakuasi: Kisah Pilu Lansia Terlantar Gresik yang Viral dan Tuai Sorotan Publik
  • Zahra, Sang Haji Termuda Asal Gresik: Berangkat ke Tanah Suci di Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah Tercinta
  • 752 Jamaah Haji Kloter 14 dan 15 Diberangkatkan dari Gresik, Total 2.139 CJH Tahun Ini
  • Pasutri Asal Kediri Ditangkap Polsek Cerme Usai Tipu Warga Gresik Rp47 Juta Lewat Aplikasi Tinder
  • Jadwal SIM Keliling Polres Gresik 5–10 Mei 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya!
  • Roadmap Event HUT ke-53 Petrokimia Gresik – Tahun 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
IniGresik.ComIniGresik.Com
  • Home
  • Artikel

    752 Jamaah Haji Kloter 14 dan 15 Diberangkatkan dari Gresik, Total 2.139 CJH Tahun Ini

    May 5, 2025

    Pasutri Asal Kediri Ditangkap Polsek Cerme Usai Tipu Warga Gresik Rp47 Juta Lewat Aplikasi Tinder

    May 4, 2025

    Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

    May 2, 2025

    Haul ke-70 Al-Habib Al-Qutb Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf Akan Digelar di Gresik pada 13-14 Juni 2025

    April 30, 2025

    PT Aldzama Buka Lowongan Kerja 2025! Cari Talenta Terbaik untuk Posisi Strategis

    April 30, 2025
  • Kuliner Gresik

    Menikmati Soto Terenak di Gresik: Sensasi Kuliner yang Wajib Dicoba

    February 14, 2025

    10 Kuliner Khas Gresik yang Wajib Dicoba, Dijamin Lezat!

    February 13, 2025

    Bongko Kopyor: Takjil Legendaris Khas Gresik di Bulan Ramadan

    January 28, 2025

    Mengenal Bonggolan: Camilan Khas Gresik yang Sering Disangka Pempek

    January 26, 2025

    Martabak Usus Gresik: Camilan Unik dan Lezat yang Wajib Dicoba!

    January 21, 2025
  • Wisata Gresik

    Wisata Baru di Gresik 2025: Destinasi Menarik yang Wajib Dikunjungi

    April 1, 2025

    Telaga Ngipik: Wisata Alam Eks Tambang yang Menyuguhkan Keindahan di Gresik

    January 28, 2025

    Rekomendasi Wisata Edukasi Lontar Sewu Gresik

    January 14, 2025

    Wagos Destinasi Wisata Alam Gosari Gresik

    January 10, 2025

    Menjelajahi Hidden Gem di Gresik: Destinasi Wisata Tersembunyi yang Wajib Dikunjungi

    October 28, 2024
  • Budaya Gresik
    Featured

    Menjelang Ramadan, Warga Gresik Laksanakan Tradisi Padusan di Makam Tlogopojo

    By Dimas bayuFebruary 28, 202513
    Recent

    Menjelang Ramadan, Warga Gresik Laksanakan Tradisi Padusan di Makam Tlogopojo

    February 28, 2025

    Mengenal Brahatan Nisfu Sya’ban, Tradisi Warga Gresik Sambut Ramadhan

    February 11, 2025

    Tradisi Unik di Bawean Gresik: Ritual Memandikan Sapi di Laut sebagai Bentuk Syukur

    February 10, 2025
  • Daftar Isi
    • Bibliography
    • Boso Gresikan
IniGresik.ComIniGresik.Com
Home»Artikel»Memaknai Kembali Fungsi Uang, Oleh Sutrisno
Artikel

Memaknai Kembali Fungsi Uang, Oleh Sutrisno

By April 27, 2015Updated:May 25, 2020No Comments1 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
pasarantik wordpress
Semula peranan uang dalam masyarakat adalah sebagai simbol alat tukar pengganti sistem barter. Simbol ini makin lama makin disepakati dan makin dijunjung tinggi. Saat ini lembaran-lembaran kertas itu sudah betul-betul sama harganya dengan mobil-mobil mewah atau hotel-hotel berbintang. Lembaran uang itu demikian berharga, sehingga manusia berusaha keras dengan berbagai cara untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya. Dan dari berbagai usaha itu dipilihlah jalan-jalan pintas yang makin lama makin memintas untuk mendapatkannya. 
Kesadaran manusia akan fungsinya untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dirinya dan umat manusia makin lama makin dipersempit menjadi kemakmuran buat dirinya saja. Bersamaan dengan itu, fungsi mata uangpun telah berubah menjadi tujuan hidup, entity yang paling berharga, yang hanya kepadanya hidup harus bergantung dan hanya darinyalah pertolongan akan datang, serta hanya dengannya hidup akan berjaya. Begitu tingginya simbol ini dijunjung, sehingga kalau dipikir-pikir, kualitas peradaban manusia kini akan menjadi jauh lebih primitif dari suku yang paling primitif di muka bumi ini. 
Detak kehidupannya berlangsung terus, hukum Gresham dalam ilmu finansial dan Hukum termodinamika kedua atau entropi dalam ilmu energi pun berlaku. Uang jelek akan menggantikan uang baik dan begitu pula karena dibiarkan sistem buruk akan menggantikan sistem baik, akibat jalan pintas yang akan selalu diambil. Nilai-nilai lainpun, seperti nilai kemanusiaan dan nilai keadilan makin diabaikan. Apalagi dengan kian diakuinya kekuatan uang sebagai simbol sosial, makin banyak profesi-profesi penting tidak diminati dan proyek mendesak yang ditinggalkan, karena tidak menghasilkan uang atau tidak bernilai uang. Itulah dampak konsep yang disampaikan Adam Smith, bapak ekonomi dunia, abad 18, yang menyatakan bahwa setiap manusia berusaha yang terbaik bagi dirinya, saja. Amerikalah yang pertama mendapatkan dampaknya sehingga menderita kebangkrutan birokrasi di sekitar tahun 1990, pemerintah Federal menanggung utang 387 miliar dolar.
Perbedaan mencolok pekerja negara maju dan pekerja Indonesia, pada tingkat kesadaran profesionalisme. Kesadaran manusia akan fungsi hidupnya untuk memberi manfaat pada orang lain membangkitkan kembali kebanggaan profesi. 
Makna bangga profesi sedemikian melekat di hati pekerja Amerika dan negara maju lainnya. Seorang pekerja pemasang puluhan ribu potongan karbon perisai panas space shuttle, mengungkapkan betapa bangganya melihat space shuttle mengangkasa di Semenanjung Florida. Andilnya memasang potong demi potong perisai arang karbon dalam proyek space shuttle, dijadikannya kebanggaan profesi yang akan diceritakan pada anak cucu. Itulah gambaran kebanggaan pekerja negara maju pada umumnya. Mereka kurang tertarik menyebutkan besar penghasilannya, karena mereka menyadari bahwa keberhasilan profesional akan diikuti oleh penghasilan. Itulah sebagian dari makna profesioalisme.
Kebangkrutan birokrasi Amerika tahun 1990-an diakibatkan oleh tidak terbentuknya semangat sistemik atau kerjasama, mulai dari tingkat pekerja bawah. 
Besar pengaruh konsep Adam Smith, tentang konsep bahwa manusia berusaha yang terbaik bagi dirinya. Kemudian pada tahun 1948, Prof Nesh, dari University of Princeton, menyempurnakan konsep tersebut dengan mengatakan bahwa setiap orang itu berusaha yang terbaik bagi dirinya dan juga kelompoknya. Hal ini sejalan dengan kesimpulan Spock, the need of the many outway the need of the one. Sayang teori Nesh disampaikan dalam cabang ilmu Game Theory, sehingga kurang populer. Usaha matematikanya begitu berat, sehingga membuat Nesh kemudian terkena penyakit hampir gila. 
Kesadaran Amerika tentang akibat konsep Adam Smith, melalui proyek Algor tahun 1990, menyadarkan Amerika tentang pentingnya menanamkan kepentingan bersama sejak dari tingkat dasar. Kini konsep kerjasama dan berpikir sistemik sedang melanda Amerika. Dalam dekade terakhir ini, konsep paguyuban manajemen Jepang pun masuk dalam manajemen industri Amerika dan negara Barat. 
Antusias pekerja Amerika tentang bekerja sama dan berpikir sistemik mencapai kulminasinya dengan dibuatnya film Beautiful Mind yang sukses besar dan mendapatkan bintang-bintang Oscar. Film ini menceritakan perjalanan hidup Prof Nesh dalam mendapatkan teori besarnya yang akhirnya membawa dia mendapatkan Hadiah Nobel di tahun 1994. Industri Amerika sedang menggandrungi kerjasama, yaitu memasukkan unsur kerjasama dalam sistem kompetitif, individualnya. Sebenarnya ini menjadi saingan konsep manajemen industri Jepang yang memasukkan unsur kompetitif ke dalam sistem gotong-royong ketimurannya, atau memberikan unsur patembayan dalam sistem paguyuban. Demikianlah, kita meniru dan membidik sistem Amerika atau negara Barat, tetapi meleset, Amerika telah bergerak dua generasi dan menjadikan kita tertinggal empat abad. 
Pengabaian terhadap makna uang telah ikut membidani penyempitan tujuan hidup manusia yang semula meningkatkan kesejahteraan umat manusia berubah menjadi peningkatan kemakmuran diri sendiri. Konsep pendidikan manusia seutuhnya telah ikut berubah menjadi pengutamaan unsur pintar dari unsur kedewasaan sikap. Ketiganya makin mendorong terjadinya jalan pintas sehingga Hukum Gresham dan Hukum Entropi pun berlaku, barang buruk menggantikan barang baik, proyek-proyek yang tidak memberikan imbalan uang, seberapapun urgennya tidak pernah tersentuh. Nilai profesional menjadi bahan cibiran orang, karena nilai-nilai sosial menunjuk pada hidup mewah, meskipun terpaksa harus hidup dikejar kredit bank dan stres. 
Kalau paradigma berpikir dibalik, suasana akan menjadi lain. Dengan tujuan hidup manusia yang mensejahterakan kehidupan di bumi, manusia akan menjunjung tinggi profesinya. Profesi yang memberi manfaat kepada masyarakat akan menjadikannya memiliki kehidupan yang bermakna bagi sesama. Dengan keberhasilan profesinya, pendapatan uang dan kesejahteraan hidup akan menyertainya. Demi kesejahteraan kehidupan manusia itulah diciptakan ilmu pengetahuan, sastra, ekonomi, psikologi, filsafat dan teknologi abad industri yang ditengarai oleh makin meningkatnya tingkat kesejahteraan dan nilai-nilai peradaban manusia, tingkat penghidupan baik fisik maupun non fisik. 
Jadi, uang akan menjadi sarana ikutan dari tingkat profesionalisme seseorang. Seorang pekerja pada proyek Space Shuttle dapat sangat berbangga diri, karena kemampuan profesionalnya, meskpun tugasnya hanya sebagai pemasang potongan-potongan arang perisai panas. Dengan pemahaman inilah pekerja Jepang menjadi pekerja keras dunia. Kesejahteraan rakyat dapat dinilai dari tingkat kemakmurannya. Untuk tujuan itu diperlukan pemenuhan sarana-sarana publik, modal-modal industri, modal-modal kegiatan pendidikan yang memerlukan investasi. Di sini uang mulai berfungsi lagi, sebagai nilai tukar dan juga sekaligus nilai simpan yang diperlukan untuk investasi. 
Einstein mengagumi bagaimana uang bekerja dan berlipat ganda. Kalau perusahaan dapat tetap mempertahankan keuntungan untuk pertambahan aset 30% per tahun, aset yang semula Rp 1 juta, dalam delapan tahun akan tumbuh menjadi Rp 7 juta, dalam 25 tahun menjadi Rp 700 juta. Jadi, kemakmuran suatu bangsa kuncinya terletak pada investasi waktu, dan itulah keajaiban uang. 
Kegiatan produksi yang makin tumbuh itu memerlukan investasi, dan di situlah peran bank dan sejenisnya mulai berfungsi. Selanjutnya, perluasan distribusi hasil produksi memerlukan perdagangan antarnegara sehingga muncul konsep nilai tukar mata uang. Untuk memperluas volume produksi, perusahaan dapat langsung mengumpulkan modal masyarakat melalui penjualan saham. Di sini masyarakat dapat langsung berpartisipasi memonitor neraca dan laporan laba-rugi perusahaan, serta berbagi keuntungan dengan mendapatkan dividen sebagai pendapatan portolionya. Kembali di sini keajaiban pelipat-gandaan uang melalui kegiatan produksi diperumit oleh timbulnya rentenir dan bank plecit. Perdaganganpun meluas sampai pada valuta asing dan saham. 
Keajaiban pelipat-gandaan uang sebenarnya terletak pada kegiatan produksi. Kegiatan ini sangat tergantung pada kemampuan suatu institusi berinvestasi dalam aset-aset sistem produksi. Kegiatan pembentukan aset-aset sistem produksi ini sangat tergantung pada kemudahan dan kerasionalan dalam mendapatkan izin usaha, izin tempat usaha, insentif keringanan pajak bagi investasi di sektor riel, kejelasan dan kemudahan urusan birokrasi. Kemudahan itu bukan 15 meja dijadikan satu atap, tetapi konsep satu atap yang hanya perlu dua atau tiga meja saja. 
Persoalan menjadi terbalik dan kerugian negara dan masyarakat dalam bentuk opportunity cost akan berlipat ganda bila dalam suatu birokrasi terjadi banyak hambatan bagi kelancaran investasi. Mengingat kesejahteraan masyarakat sebenarnya hanyalah masalah investasi waktu, makin mundur kemudahan investasi itu diberikan, makin tertunda lagi kesejahteraan dan keajaiban uang itu akan dinikmati masyarakat. Kesejahteraan masyarakat akan makin mundur lagi bila pajak, restribusi usaha, iuran, pungutan tidak diminimumkan dengan alasan apapun, termasuk alasan peningkatan PAD. 
*) Dr Sutrisno, Peneliti INSPECT (Institute of Public Policy & Economic Study). 
2002    Kedaulatan Rakyat  


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Opini uang
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email

Related Posts

752 Jamaah Haji Kloter 14 dan 15 Diberangkatkan dari Gresik, Total 2.139 CJH Tahun Ini

May 5, 2025

Pasutri Asal Kediri Ditangkap Polsek Cerme Usai Tipu Warga Gresik Rp47 Juta Lewat Aplikasi Tinder

May 4, 2025

Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

May 2, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Postingan Terbaru
  • Baru Mau Gaya-Gayaan, Pemuda Mengare Ditangkap Polisi Gegara Curanmor di Sidayu
  • Rumah Kayu di Gresik Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kompor Gas
  • Mbah Ramelan Wafat Tak Lama Setelah Dievakuasi: Kisah Pilu Lansia Terlantar Gresik yang Viral dan Tuai Sorotan Publik
  • Zahra, Sang Haji Termuda Asal Gresik: Berangkat ke Tanah Suci di Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah Tercinta
  • 752 Jamaah Haji Kloter 14 dan 15 Diberangkatkan dari Gresik, Total 2.139 CJH Tahun Ini
  • Pasutri Asal Kediri Ditangkap Polsek Cerme Usai Tipu Warga Gresik Rp47 Juta Lewat Aplikasi Tinder
  • Jadwal SIM Keliling Polres Gresik 5–10 Mei 2025, Cek Lokasi dan Syaratnya!
  • Roadmap Event HUT ke-53 Petrokimia Gresik – Tahun 2025
  • Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
  • WhatsApp
  • Telegram
  • Pinterest
Don't Miss
Berita

Baru Mau Gaya-Gayaan, Pemuda Mengare Ditangkap Polisi Gegara Curanmor di Sidayu

By inigresikMay 12, 20253

INIGRESIK.COM – Apes tenan nasib Ardito Rian Pranata (18), pemuda asal Mengare, Desa Tajungwidoro, Kecamatan…

Rumah Kayu di Gresik Terbakar Hebat, Diduga Akibat Kompor Gas

May 10, 2025

Mbah Ramelan Wafat Tak Lama Setelah Dievakuasi: Kisah Pilu Lansia Terlantar Gresik yang Viral dan Tuai Sorotan Publik

May 8, 2025

Zahra, Sang Haji Termuda Asal Gresik: Berangkat ke Tanah Suci di Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah Tercinta

May 8, 2025
Tentang Kami
Tentang Kami

iniGresik bertekad menjadi media yang suportif, explore potensi dan segala pernak pernik Gresik sebagai kota santri. Mulai wisata kuliner, budaya, industri, sampai kabar & lowongan terintegrasi dalam @inigresik

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Berita

752 Jamaah Haji Kloter 14 dan 15 Diberangkatkan dari Gresik, Total 2.139 CJH Tahun Ini

May 5, 2025

Pasutri Asal Kediri Ditangkap Polsek Cerme Usai Tipu Warga Gresik Rp47 Juta Lewat Aplikasi Tinder

May 4, 2025

Gresik dan Melbourne University Perluas Kerja Sama Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

May 2, 2025
New Comments
  • Riz f on Buruan, Dinas Tenaga Kerja Gresik Buka Pelatihan Operator Forklift GRATIS, Ini Syaratnya!
  • Elis suci lestari on SMA Negeri 1 Gresik Umumkan Jadwal dan Alur Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025/2026
  • Mawardi on Walisongo Periode Kedua
  • Cahya on 2 Warisan Budaya Gresik Pudak dan Dhurung Bawean Resmi Terima Sertifikat WBTbI dari Kementrian
© 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.
  • Logo
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Contact Us
  • Daftar Isi
    • Boso Gresik’an
  • Karir
  • Tentang Kami

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version