Sebelum bertolak ke Jakarta siang ini, Muhdi diantar oleh Kepala Sekolah dan beberapa orang guru menghadap Bupati dan Wakil Bupati Gresik di kantornya pada Senin (4/11/2019). Selain mengantar Muhdi, beberapa siswa SMA Negeri Kebomas Gresik Jawa Timur juga berpamitan ke Bupati untuk melaksanakan pertukaran pelajar (study budaya) ke Rajamanggala University Technology di Thailand.
Saat pamit, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto banyak memberikan saran kepada Muhdi yang saat itu didampingi oleh Kepala Sekolahnya Dra. Dian Kartikowati serta para guru yang mendampingi dalam lomba.
Wakil Bupati yang juga mendampingi mengajak semuanya berdoa agar keberangkatan Muhdi Abdillah untuk berlomba dan beberapa pelajar lain yang akan melaksanakan culture exchange program ke Thailand ini diberi kelancaran.
Tentang Kepesertaan Muhdi Abdilah pada Lomba Karya Ilmiah Remaja tingkat Nasional ini sebagai wakil dari Provinsi Jawa Timur.
Meski dia seorang penyandang disabilitas yaitu seorang tuna netra, namun Muhdi yang mengaku kost sendirian di Perumahan sekitar Sekolah yaitu di Perum Alam Bukit Raya (ABR) Gresik ini adalah pelajar yang mandiri.
“Saya kost sendiri, dan selama ini belajar secara otodidak. Untuk belajar saya menggunakan aplikasi android dengan menscaner catatan teman. Namun kadang sesekali saya juga dibantu oleh teman yang datang ke kost” akunya.
Selain belajar, dia juga aktif didunia maya melalui beberapa media social, termasuk sebagai youtuber. Beberapa contens telah diunggahnya baik di You tube maupun Facebook.
Kemandirian dan kreativitas Muhdi diakui oleh salah seorang gurunya yaitu Bagus Sasmito Edi Wahono.
“Dia belajar Mandiri, meski demikian Muhdi saat ini meraih ranking delapan. Sejak masuk di sekolah ini dia tidak pernah lepas dari sepuluh besar” katanya.
Masih menurut Bagus, selain prestasi pelajaran disekolah, Muhdi juga pandai dalam hal teknologi informasi (IT). Sebagai pengguna media social aktif, dia sangat menguasai seluruh program android maupun windows