INIGRESIK.COM – GRESIK – Aksi nekat rombongan remaja diduga gangster kembali meresahkan. Sebanyak tujuh pemuda berhasil diamankan warga bersama Polsek Driyorejo setelah terlibat kecelakaan di Jalan Tenaru, Sabtu (1/11/2025) dini hari.
Ketujuh remaja ini diketahui berinisial ML (18) warga Sambikerep, WF (15) warga Karangpoh, Tandes; Juriyadi (25) warga Kalitiduh, Bojonegoro; Dwi Wahyu Pambudi (25) warga Tubanan Baru, Tandes; Imam Hanafi (21) warga Karangpoh, Tandes; serta AR (15) dan AP (17) warga Tubanan Indah, Tandes, Surabaya.
Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram menyebut, sebelum kejadian, mereka berkumpul di warung kopi kawasan Sukomanunggal, Surabaya. Sekitar pukul 01.00 WIB, para remaja itu berangkat menuju Wringinanom setelah mendapat informasi terdapat perkumpulan gangster lain.
Namun di pertigaan Jalan Cangkir, kelompok ini berpapasan dengan tiga orang berboncengan motor Honda Scoopy. Diduga berasal dari gangster berbeda, mereka mengacungkan senjata tajam sambil memaki.
“Karena terpancing emosi, kelompok ini mengejar mereka,” jelas Musihram.
Dalam pengejaran, dua pelaku yakni ML dan WF yang mengendarai Honda Supra dengan pelat nomor ditutupi isolasi, justru menabrak seorang perempuan yang sudah dalam kondisi terjatuh di Jalan Tenaru. Hal itu menyebabkan rombongan lainnya juga terlibat kecelakaan beruntun.
Warga yang melihat kecelakaan langsung mengamankan para remaja tersebut dan memanggil aparat kepolisian.
“Anggota langsung menuju lokasi dan mengamankan ketujuh remaja itu,” tambahnya.
Polsek Driyorejo masih melakukan pemeriksaan intensif. Polisi juga memanggil orang tua mereka, sebab sebagian masih di bawah umur dan sudah menunjukkan niat buruk dengan menutup pelat nomor.
“Ini sudah tidak benar, semua pelat motor ditutup isolasi,” tegas Musihram.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi gangster yang membahayakan keselamatan masyarakat. Polisi mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika mendapati indikasi aktivitas kelompok kriminal jalanan.
Sumber Detik

