Pedagang di Pasar Krempyeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang reaktif COVID-19 bertambah menjadi 13 pasien. Melihat kondisi tersebut, penutupan Pasar Krempyeng di Jalan Gubernur Suryo diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Agus Budiono menuturkan, awalnya Pasar Krempyeng ditutup sejak Rabu, 11 Juni 2020 hingga Kamis, 18 Juni 2020, tetapi kemudian dievaluasi dan mendapat perpanjangan masa penutupan.
“Hasil evaluasi masih ada pedagang yang reaktif, dari yang semula 10 orang kini 13 orang. Oleh karena itu, jangankan tiga, jika ada tambahan satu orang saja yang reaktif penutupan akan kembali diperpanjang,” ujar dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa (23/6/2020).
Agus menuturkan, evaluasi akan terus dilakukan sampai seluruh pedagang nonreaktif ketika dilakukan tes cepat, serta kondisi Pasar Krempyeng Gresik benar-benar steril dari paparan COVID-19.
Sumber : Liputan 6