Atas inovasi yang di tonjolkan itulah mengantarkan Rumah Pelangi masuk dalam 10 nominator dalam lomba perpustakaan desa/kelurahan se-Jawa Timur.
Pernyataan itu diungkapkan Nancy disela sela kunjungan atau visitasi yang dilakukan oleh tim juri lomba perpustakaan desa/kelurahan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Menurut Nancy, pihaknya terus berupaya menciptakan terobosan baru agar minat baca warga sekitar dapat meningkat, terutama bagi anak-anak yang masih membutuhkan banyak wawasan serta ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Agus Samiaji salah seorang juri mengatakan bahwa tujuan tim juri melakukan visitasi atau peninjauan lapangan adalah untuk memastikan apakah data yang telah disampaikan Kepala Perpustakaan saat persentasi beberapa waktu yang lalu tersbeut benar adanya.
“Ada sejumlah tahapan penilaian, yakni penilaian instrument atau penyisihan, yang kedua persentasi yang sudah disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Desa dan yang terakhir adalah visitasi yang kami lakukan hari ini,” Kata Agus.
Wabup mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik selalu memberikan dukungan atau support demi kepentingan masyarakat.
Apalagi, menurut Wabup, perpustakaan adalah bagian penting dalam hal pelayanan terhadap masyarakat dengan menyalurkan ilmu melalui bahan bacaan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kompetisi ini akan merangsang minat baca masyarakat di kemudian hari,” kata Wabup.
“Kami atas nama Pemerintah memberikan apresiasi lantaran Rumah pelangi dapat mengharumkan nama Kabupaten Gresik. Begitupun perpustakaan di desa-desa lain di Gresik, ayo ciptakan terobosan agar minat baca masyarakat semakin bagus,” pesan Wabup Qosim.