Sebuah rumah warga Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik hancur tertimpa sebuah dump truk bermuatan pasir yang terperosok akibat mengalami gagal rem saat melintasi Jalan Mayjend Soengkono, Kamis (18/3). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kerugian ditaksir sekitar 100 juta rupiah.
Pemilik rumah diketahui bernama Syamsuri (60), pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani di sawah dan juga menjadi muadzin Masjid Agung Gresik itu mengaku, saat kejadian dirinya bersama istri tengah berada di sawah. Syamsuri baru tahu kalau rumahnya tertimpa truk setelah dikabari warga sekitar.
“Saya sedang di sawah bersama istri, dan baru tahu kalau rumah saya tertimpa truk setelah dikabari tetangga saya,” kata Syamsuri saat ditemui di lokasi kejadian.
Syamsuri mengungkapkan, rumah berukuran 4×6 meter miliknya baru dibangun baru direnovasi pada tahun 2019. Kini, ia dan istrinya terpaksa harus terpaksa menumpang isirahat tinggal ke rumah tetangga maupun keluarga terdekat.
“Untuk sementara ya numpang tinggal di tetangga atau di keluarga terdekat mas.. Sambil menunggu direnovasi lagi,” ucapnya sembari melihat kondisi rumahnya.
Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB, dump truk berwarna biru putih bernopol W 8624 UT dikemudikan Agus Joko Susilo (39) pemuda asal Nglames Desa nglames Kecamatan / Kabupaten Madiun. Truk bermuatan pasir tersebut berangkat dari Margomulyo dengan tujuan Manyar.
Sesampainya di Jalan Mayjend Soengkono yang berkontur turun, truk mengalami rem blong dan tak bisa dikendalikan. Akibatnya, truk melaju turun dan menyasak pohon, lalu terjun bebas menimpa rumah. Agus sempat berniat belok ke kanan arah utara. Namun nahas, rem angin tidak berfungsi sempurna.
“Muat pasir dari Margomulyo menuju Manyar mas. Biasanya masuk gigi tiga remnya masih ngatasi, tapi ini tadi tidak berfungsi, Saya berusaha minggir ke tepi jalan karena di depan saya banyak kendaraan. Namun ternyata masuk melewati plengsengan hingga menimpa rumah itu,” terang Agus Joko Susilo.
Agus berhasil menyelamatkan diri. Ia hanya mengalami luka lecet di bagian kaki, “Beruntung, rumah tersebut sedang kosong. Pemiliknya sedang di sawah untuk memanen padi,” pungkasnya.
Hingga berita ditulis, sejumlah personel Unit Laka Satlantas Polres Gresik sudah berada di TKP. Adapun evakuasi truk menunggu alat berat datang, sekaligus proses pendataan.