INIGRESIK.COM- Ho Chi Minh ingin menjadikan Vietnam negara komunis, sedangkan Ngo Dinh Diem ingin membangun negara ala Barat. Hal ini yang kemudian memicu terjadinya Perang Vietnam atau Perang Indochina II antara Vietnam Selatan dan Utara
Runtuhnya Vietnam Selatan terjadi pada 30 April 1975 saat presiden wilayah itu, Duong Van Minh, menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Vietkong meski baru dilantik pada 28 April 1975
Pemisahan terjadi karena terdapat perbedaan ideologi negara.
1. Vietnam Utara menganut paham komunis, yang didukung oleh negara Rusia dan Cina
2. Vietnam Selatan didukung oleh Amerika Serikat dan Perancis yang menganut paham Liberalisme.
Keterlibatan AS dalam Perang Vietnam khususnya untuk mencegah pengaruh Uni Soviet dan ekspansi China Komunis ke Asia Tenggara
Latar belakang awal berdirinya Vietnam Selatan adalah akibat Perjanjian Jenewa tahun 1954, yang membagi Vietnam menjadi Vietnam Utara (yang dikuasai komunis) dan Vietnam Selatan (yang dikuasai nasionalis) setelah upaya Perancis mennjajah kembali Vietnam dan untuk mengalahkan pasukan Komunis Vietnam tidak berhasil
Invasi Vietnam Utara atas Vietnam Selatan menyebabkan Saigon, Ibu kota Vietnam Selatan dikuasai seluruhnya oleh Vietnam Utara. Hal ini mengakibatkan Presiden Nguyen Van Thieu mengundurkan diri dan Vietnam kemudian di proklamirkan sebagai Republik Sosialis Vietnam dengan Ibu kota Hanoi
Dampak runtuhnya Vietnam Selatan terhadap kondisi politik dan perkembangan ideologi dikawasan Asia Tenggara adalah Vietnam menjadi salah satu poros komunisme yang disegani oleh Amerika di kawasan Asia