Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai “breakbone fever” atau “bonebreak fever” (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah.
Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian.mual mual , muntah muntah, pembengkakan kelenjar, ruam (dalam beberapa kasus yang ditemui)
Apabila demam tersebut naik turun disertai lesu dan nyeri perut di
sebelah kanan, maka perlu diwaspadai kemungkinan masuknya virus penyebab penyakit demam berdarah ke dalam tubuh. Penderita harus mendapatkan perawatan yang intensif pada tahap ini agar virus tidak terus berkembang biak.
sebelah kanan, maka perlu diwaspadai kemungkinan masuknya virus penyebab penyakit demam berdarah ke dalam tubuh. Penderita harus mendapatkan perawatan yang intensif pada tahap ini agar virus tidak terus berkembang biak.
Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya. (wikipedia.org)
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});