INIGRESIK.COM-Seorang pria berusia sekitar 50 hingga 70 tahun dikabarkan tenggelam di aliran sungai dekat pintu air Jagir, Wonokromo, Surabaya, pada Kamis 30 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet.
Salah satu saksi, Risky Dwi Bagus Aditya (24), yang saat itu berada di sekitar lokasi, mengatakan bahwa ia melihat korban sudah berada di dalam air sebelum akhirnya terseret arus sungai. Pria tersebut sempat berteriak meminta pertolongan sebelum akhirnya menghilang di permukaan air.
“Saya sedang di pinggir jalan, lalu mendengar teriakan minta tolong sekitar pukul 10.00 WIB. Saya melihat pria itu sudah berada di air dan terseret arus. Perkiraan usianya sekitar 60-70 tahun, posturnya kurus, memakai kemeja bermotif kotak-kotak, serta membawa sandal jepit berwarna hijau dan sebuah helm,” ujar Risky, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Sementara itu, seorang warga yang berjualan bensin eceran di sekitar lokasi, Ahmad Sokeh (65), juga membenarkan bahwa pria tersebut berusaha meminta pertolongan dengan suara cukup keras.
“Tadi saya dengar dia berteriak ‘woy, woy, woy’ dengan suara keras. Beberapa orang yang melintas di jalan sempat berhenti untuk mencari sumber suara,” ungkapnya.
Menurut Ahmad, selain sandal jepit hijau, korban juga terlihat membawa tongkat bambu sepanjang sekitar satu meter yang terbungkus plastik. Namun, barang-barang tersebut ikut terseret arus sungai bersamanya.
Hingga saat ini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya masih melakukan pencarian korban. Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, mengatakan bahwa petugas telah mengerahkan perahu karet untuk menyisir sungai mulai dari titik awal korban dilaporkan tenggelam hingga beberapa meter ke arah selatan mengikuti arus.
“Saat ini kami masih melakukan penyisiran di sekitar titik terakhir korban terlihat. Kami juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi untuk memperkirakan kemungkinan posisi korban,” jelas Buyung di lokasi kejadian.
Proses pencarian masih berlangsung, dan pihak berwenang mengimbau warga agar berhati-hati saat berada di sekitar sungai, terutama di area dengan arus deras seperti di pintu air Jagir.