Spa Kaki bisa mencegah Gangren pada pasien Diabetes Mellitus tipe dua, penemuan ini diungkapkan oleh Rahmi Affiani sebagai wisudawan terbaik Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) melaui penelitiannya yang berjudul “Efektivitas Spa Kaki Diabetik terhadap Sirkulasi Darah Perifer pada Pasien DM2 di Wilayah Kerja Puskesmas Wonokromo” skripsi ini mendapatkan nilai A. Bahkan menyertainya mendapatkan
IPK cumlaude 3,94.
IPK cumlaude 3,94.
“Saya melakukannya pada 46 orang pasien DM tipe dua yang kondisinya sama-sama belum mengalami luka pada kaki. Yang 23 dilakukan tindakan spa kaki selama lima hari dan
23 lainnya tidak. Hasilnya berbeda,” begitu ujar Rahmi menjelaskan terkait penelitiannya di sela wisuda sarjana dan diploma Unusa di Dyandra Convention Center, seperti dikutip Radar Surabaya kemarin (9/9). Namun, spa kaki ini akan lebih sempurna jika digabungkan dengan senam kaki.
23 lainnya tidak. Hasilnya berbeda,” begitu ujar Rahmi menjelaskan terkait penelitiannya di sela wisuda sarjana dan diploma Unusa di Dyandra Convention Center, seperti dikutip Radar Surabaya kemarin (9/9). Namun, spa kaki ini akan lebih sempurna jika digabungkan dengan senam kaki.
Pasien diminta untuk melakukan senam kaki sebelum dan sesudah spa kaki dilakukan. Senam kaki ini ditekankan pada area telapak kaki. Bahkan jika dibutuhkan, dilakukan pemijatan pada area cekungan kaki dengan arah pijatan memutar ke atas. Tujuannya, untuk merangsang hormon insulin. Hormon insulin penting agar bisa mengontrol gula darah dalam tubuh. “Sehingga bagi pasien DM tipe 2 yang berisiko gangren, dengan cara ini tidak sampai terjadi luka,” jelas gadis kelahiran Denpasar 26 Desember 1992 ini
Semoga bermanfaat “Spa Kaki Cegah Gangguan Pasien Diabetes Mellitus Tipe Dua” dikutip dari Radar Surabaya 10/9/15