JAKARTA – Seluruh proses tender penerbangan haji 2015 telah usai. Untuk jalur transportasi dimenangi oleh maskapai penerbangan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia. Dirjen Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah, Abdul Djamil menyampaikan bahwa setelah melakukan negoisasi maka harga disepakati pada rata-rata 2146 USD.
“Sudah selesai dan sudah ada pemenangnya. Kita sudah mulai sejak Maret lalu kemudian ada sembilan maskapai yang datang lalu kemudian dikasih penjelasan tentang persyaratan lalu kemudian ada lima yang mengambil dokumen. Tapi yang nawar cuma dua itu garuda sama saudi,” ujar Abdul Djamil seperti dikutip dari republika di kantor Kementerian Agama Jakarta, Jumat (8/5).
Dari penjelasan tersebut didapat realita bahwa proses tender saat ini berlangsung cukup rumit. disebabkan berbagai pihak memiliki analisis yang didasari pada data historis pada haji tahun lalu. Ia mengatakan, proses negosiasi harga dilakukan berdasarkan tren harga avtur dan konsumsi pada saat perjalanan Indonesia ke Jeddah.
Selain itu, pembahasan juga mencakup Notam (Notice For Air Man) atau catatan untuk para penerbang untuk menghindari Yaman.
Ia mengatakan, pada ibadah haji tahun ini pesawat tidak akan melewati Yaman. Namun pesawat akan berbelok di Oman. Ini artinya ada kelebihan waktu 25 menit untuk penerbangan sehingga jumlah avtur yang diperlukan lebih banyak.
“Semula rute kan menyebrang lautan hindia lurus Yaman belok kanan menyusuri laut merah sampai ke Jeddah. Ini karena ada notam itu maka beloknya di oman,” imbuhnya. Perlu diketahui pembaca iniGresik bahwa pesawat yang akan dipakai dalam penerbangan ibadah haji tahun iniadalah jenis boeing 744, 777 dan airbus 330.
sumber : republika.co.id
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});